Perannya di dunia media massa tak sampai di situ, dia juga mempelopori kolaborasi dengan International Media Support (IMS) dan ISTTS untuk mengembangkan playbook pemanfaatan artificial intelligence bagi wartawan dan news room media skala kecil.
Pada usia 61 tahun Luki dengan penuh energi terus berupaya menaruh peran cukup besar dalam bisnis media. Dia seolah ingin membuktikan bisa menaklukkan fenomena senjakala bisnis di industri media.
Peran Luki di dunia media massa cukup besar. Dia senang berbagi pengalaman mengelola media online lokal ke berbagai provinsi di Indonesia atas penugasan AMSi atau pun Dewan Pers.
Sebagai wartawan yang lama meliput dunia politik dan pemerintahan, Luki juga acap mendapat tugas dari Dewan Pers untuk berbagi pengalaman bagaimana wartawan dan media harus tetap menjaga profesionalisme dalam liputan Pilkada, Pemilu hingga Pilpres 2024.
Baca Juga:Jatim Media Summit Bakal Dihelat Pekan Depan, Pertemukan Lebih dari 100 Stakeholders Media Lokal
Luki kerap mengunjungi daerah dari Aceh sampai Papua untuk menyemagati teman - temannya memahami dunia politik di tengah era digital, post truth dan populisme.