Apakah Boleh Merayakan 1 Muharram?

Merayakan 1 Muharram pada dasarnya diperbolehkan dalam Islam, selama tidak mengandung unsur maksiat atau perbuatan yang bertentangan dengan syariat.

Suhardiman
Kamis, 26 Juni 2025 | 14:21 WIB
Apakah Boleh Merayakan 1 Muharram?
Tahun Baru Islam 1 Muharram. [ChatGPT]

- Pawai obor, misalnya, menjadi simbol cahaya, ilmu, dan harapan akan perubahan positif. Kegiatan ini juga mempererat silaturahmi dan menanamkan nilai-nilai keislaman kepada generasi muda.

- Tradisi lain seperti kenduri, doa bersama, dan pemberian santunan kepada anak yatim juga lazim dilakukan, semuanya bernilai ibadah dan sosial.

Merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram boleh dilakukan selama diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, tidak bertentangan dengan syariat, dan bertujuan mempererat ukhuwah serta memperkuat keimanan.

Tidak ada kewajiban syariat untuk merayakannya, sehingga tidak boleh menganggapnya sebagai ibadah yang disunnahkan secara khusus.

Namun, selama tujuannya baik dan caranya benar, merayakan 1 Muharram menjadi bagian dari tradisi positif umat Islam di Indonesia.

Saran untuk Merayakan 1 Muharram

- Isi dengan pengajian, doa bersama, zikir, dan kegiatan sosial.

- Hindari hura-hura, perbuatan maksiat, atau tradisi yang bertentangan dengan ajaran Islam.

- Jadikan momentum ini untuk refleksi diri dan memperbaiki amal di tahun yang baru.

Dengan demikian, merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram adalah boleh dan bahkan bisa menjadi sarana memperkuat iman serta ukhuwah, selama dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai nilai-nilai Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak