4 Arti Bibir Tergigit Secara Tidak Sengaja Menurut Mitos

Mitos bibir tergigit: pertanda seseorang tak suka, merindukan, memikirkanmu, atau akan ada nasib buruk. Bisa jadi pengingat untuk peka pada sekitar.

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 15 Juli 2025 | 09:05 WIB
4 Arti Bibir Tergigit Secara Tidak Sengaja Menurut Mitos
Ilustrasi mitos bibir tergigit. [Suara.com/ChatGPT]

Dalam mitos lain, ada kepercayaan bahwa kebiasaan menggigit bibir khususnya bibir bawah secara sadar maupun tidak sadar, bisa memicu datangnya energi negatif. 

Terutama bagi kaum hawa, kebiasaan ini dianggap kurang baik dan bisa memengaruhi citra diri secara sosial.

Karena itu, mitos ini juga bisa dilihat sebagai bentuk nasihat: hentikan kebiasaan menggigit bibir, agar tidak memancing energi buruk yang bisa mempengaruhi rezeki dan keberuntungan Anda.

4. Ada Orang yang Merindukan Anda

Baca Juga:5 Mitos Populer Bambu Kuning yang Masih Dipercaya Banyak Orang, Sering Dikaitkan Pagar Gaib

Pertanda keempat membawa makna yang manis dan hangat. Bibir tergigit secara tidak sengaja juga bisa diartikan bahwa ada seseorang yang sedang merindukan Anda. Namun, ada detail menarik dalam mitos ini.

Jika yang tergigit adalah bibir atas, maka artinya adalah rindu yang tulus dan positif dari seseorang yang menyayangi Anda. Tapi jika yang tergigit adalah bibir bawah, artinya bisa berbeda.

Mitos mengatakan bahwa bibir bawah tergigit merupakan pertanda bahwa Anda sedang dibicarakan oleh orang-orang di sekitar, bisa baik atau buruk tergantung konteks.

Keempat arti bibir tergigit ini tentu bersifat mitos dan tidak memiliki dasar ilmiah yang pasti. Namun dalam budaya masyarakat kita, hal-hal seperti ini tetap hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari nilai-nilai kearifan lokal.

Percaya atau tidak, semua kembali pada diri masing-masing. Yang pasti, peristiwa kecil seperti bibir tergigit bisa menjadi pengingat untuk lebih peka terhadap lingkungan, hubungan sosial, dan kondisi batin kita sendiri.

Baca Juga:7 Mitos Tokek yang Bikin Merinding: Dari Tolak Bala hingga Ramalan Gaib

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini