SuaraJatim.id - Mendekorasi kamar anak adalah salah satu proses paling menyenangkan bagi orang tua. Kita ingin menciptakan sebuah "istana" pribadi yang nyaman, aman, dan mencerminkan kepribadian si kecil.
Di tengah proses ini, sering kali muncul satu pertanyaan besar: perlukah memesan furnitur custom, atau cukup membeli yang sudah jadi di toko?
Pilihan antara furnitur custom dan furnitur siap pakai sering kali menjadi dilema.
Furnitur custom menawarkan personalisasi tanpa batas, sementara furnitur jadi lebih praktis dan cepat. Lantas, untuk kamar anak, apakah investasi pada furnitur custom benar-benar sepadan? Mari kita timbang bersama.
Baca Juga:Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit
Alasan Mengapa Furnitur Custom "Worth It"
1. Solusi Cerdas untuk Ruangan Terbatas
Inilah keunggulan utama furnitur custom. Tidak semua kamar tidur memiliki bentuk kotak yang sempurna.
Ada saja sudut aneh, dinding miring, atau ukuran yang serba tanggung.
Dengan furnitur custom, Anda bisa merancang lemari, meja belajar, atau ranjang yang pas sempurna dengan kondisi ruangan.
Baca Juga:Tren Green Energy: Peluang Bisnis Panel Surya untuk Rumah Tangga
Hasilnya? Tidak ada lagi ruang yang terbuang sia-sia.
Contoh: Ranjang tingkat yang menyatu dengan meja belajar dan lemari di bawahnya (loft bed) adalah solusi cerdas untuk memaksimalkan ruang vertikal di kamar yang sempit.

2. Desain yang Tumbuh Bersama Anak
Anak-anak tumbuh dengan cepat, begitu pula kebutuhan dan seleranya. Furnitur custom memungkinkan Anda merancang perabot yang "fleksibel".
Contoh: Meja ganti popok bayi (baby tafel) bisa dirancang agar laci dan bagian atasnya dapat dialihfungsikan menjadi rak buku atau meja rias kecil saat anak beranjak besar.
Investasi di awal terasa lebih besar, namun bisa dipakai untuk jangka waktu yang lebih lama.
3. Personalisasi Maksimal Sesuai Karakter Anak
Apakah anak Anda tergila-gila dengan dinosaurus, astronot, atau putri duyung? Furnitur custom dapat mewujudkan tema impiannya secara total.
Mulai dari bentuk kepala ranjang yang unik, pilihan warna cat yang spesifik, hingga gagang laci berbentuk roket.
Sentuhan personal ini membuat anak merasa kamarnya benar-benar "miliknya", yang pada akhirnya membuatnya lebih betah dan bertanggung jawab atas ruang pribadinya.
4. Kualitas dan Keamanan yang Terjamin
Saat memesan custom, Anda punya kendali penuh atas material yang digunakan.
Anda bisa memilih kayu solid yang lebih kokoh, cat non-toxic yang aman untuk anak-anak, dan desain dengan sudut tumpul untuk meminimalisir risiko cedera.
Anda bisa memastikan setiap bagiannya dibuat dengan standar keamanan tertinggi.
Sisi Realistis: Kapan Furnitur Custom Mungkin "Nggak Worth It"?
1. Biaya Awal yang Jelas Lebih Tinggi
Tidak bisa dipungkiri, biaya adalah pertimbangan utama. Harga furnitur custom hampir selalu lebih mahal daripada furnitur produksi massal.
Ada biaya untuk desain, material berkualitas, dan ongkos tenaga ahli. Jika anggaran Anda terbatas, memaksakan furnitur custom bisa jadi bukan pilihan yang bijak.

2. Waktu Produksi yang Tidak Instan
Butuh furnitur secepatnya? Lupakan custom. Prosesnya memakan waktu, mulai dari konsultasi, desain, pemilihan material, produksi, hingga instalasi.
Jika Anda dikejar waktu, membeli furnitur jadi adalah pilihan yang jauh lebih praktis.
3. Risiko Selera Anak yang Cepat Berubah
Ranjang berbentuk mobil balap mungkin sangat keren untuk anak usia 5 tahun, tapi bisa jadi memalukan baginya saat menginjak usia 12 tahun.
Tema yang terlalu spesifik dan permanen pada furnitur custom berisiko tidak lagi relevan dalam beberapa tahun.
Tips Cerdas: Jika ingin custom, pilihlah desain dasar yang netral dan tak lekang oleh waktu. Biarkan tema dan karakter diekspresikan melalui elemen yang mudah diganti seperti sprei, poster, warna cat dinding, atau hiasan kecil.
Pada akhirnya, pilihan terbaik adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan prioritas keluarga Anda.
Baik memilih custom maupun siap pakai, tujuan utamanya tetap sama: menciptakan ruang yang nyaman dan menyenangkan bagi tumbuh kembang anak Anda.