5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, waktu utama sholat Dhuha adalah saat matahari meninggi & mulai terasa panas, sekitar 3 jam setelah terbit. Dhuha disebut juga solat Awwabin

Budi Arista Romadhoni
Senin, 28 Juli 2025 | 11:34 WIB
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
Ilustrasi sholat Dhuha. [Suara.com/ChatGPT]

SuaraJatim.id - Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan di waktu pagi sebelum waktu dzuhur. Meskipun mudah dilakukan, memilih waktu yang tepat untuk sholat Dhuha sangatlah penting.

Buya Yahya memberikan penjelasan mendalam mengenai waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha, agar mendapatkan keberkahan dan manfaat yang maksimal.

Dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, berikut adalah lima poin penting mengenai waktu sholat Dhuha yang baik berdasarkan penjelasan Buya Yahya.

1. Waktu Dhuha Dimulai Setelah Matahari Meninggi

Baca Juga:Saran DPRD Jatim untuk Koperasi Merah Putih, Lakukan Ini Agar Sehat

Menurut Buya Yahya, waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah setelah matahari terbit dan meninggalkan landasannya. Hal ini disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, yang menjelaskan bahwa waktu Dhuha dimulai ketika matahari sudah meninggi setinggi "qadro romhin," yang artinya sekitar satu tombak di atas tanah.

Perkiraan waktu ini biasanya terjadi sekitar 10 hingga 12 menit setelah matahari terbit. Ini adalah waktu yang dianggap paling baik untuk melaksanakan sholat Dhuha.

2. Seperempat Siang Merupakan Waktu Paling Utama

Setelah matahari mulai meninggi, waktu Dhuha menjadi semakin baik ketika matahari mulai terasa panas. Buya Yahya menyebutkan bahwa seperempat waktu siang, yaitu sekitar tiga jam setelah matahari terbit, adalah waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Dhuha.

Pada waktu ini, matahari sudah cukup meninggi dan mulai terasa panas. Ini adalah waktu yang paling tepat jika Anda ingin melaksanakan sholat Dhuha untuk mendapatkan pahala dan keberkahan yang lebih besar.

Baca Juga:UINSA Didorong Jadi Cahaya Bank Syariah, Khofifah: Prodi Islamic Finance Harus Jadi Referensi!

3. Waktu Dhuha Tergantung pada Ketinggian Matahari

Menurut penjelasan Buya Yahya, waktu Dhuha terbentang dari matahari terbit hingga matahari mulai condong ke barat. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah setelah matahari meninggi dan mulai menguat.

Jika dilihat dari perspektif pembagian waktu, Buya Yahya menjelaskan bahwa waktu terbaik adalah sekitar tiga jam setelah matahari terbit. Hal ini memberikan gambaran bahwa kita sebaiknya melaksanakan sholat Dhuha setelah matahari mulai terasa panas dan sekitar seperempat waktu siang.

4. Solat Awwabin: Kaitan dengan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha juga dikenal dengan sebutan "solat awwabin." Awwab dalam bahasa Arab berarti orang yang kembali kepada Allah, yaitu orang yang bertobat dan rindu kepada Allah.

Buya Yahya menjelaskan bahwa sholat Dhuha adalah solat bagi orang yang rindu kepada Allah, yang sedang dalam keadaan tobat. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa solat awwabin adalah sholat Dhuha, yang menunjukkan betapa mulianya sholat ini sebagai bentuk penghambaan kepada Allah dengan penuh ketulusan.

5. Sayyidina Zaid ibn Arqam dan Keutamaan Waktu Dhuha

Dalam salah satu riwayat, Sayyidina Zaid ibn Arqam menegur orang-orang yang melakukan sholat Dhuha terlalu cepat, tepat setelah matahari terbit. Ia bertanya apakah mereka tidak tahu bahwa ada waktu yang lebih baik daripada itu untuk melaksanakan sholat Dhuha.

Zaid ibn Arqam mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, yang menyebutkan bahwa solat Dhuha adalah solat bagi orang yang rindu kepada Allah. Hal ini menunjukkan pentingnya memilih waktu yang lebih baik untuk melaksanakan sholat Dhuha, sehingga kita bisa memperoleh lebih banyak keberkahan dan manfaat.

Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Menurut Buya Yahya, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah ketika matahari sudah meninggi dan mulai terasa panas, yaitu sekitar tiga jam setelah matahari terbit.

Waktu ini dianggap sebagai waktu utama untuk melaksanakan sholat Dhuha. Selain itu, sholat Dhuha juga dikenal dengan sebutan "solat awwabin," yang melambangkan solat orang yang bertobat dan rindu kepada Allah.

Dengan memilih waktu yang tepat, kita dapat memperoleh pahala yang lebih besar dan merasakan manfaat spiritual yang mendalam dari ibadah ini.

Dengan mengikuti penjelasan Buya Yahya, kita diingatkan untuk melaksanakan sholat Dhuha dengan niat yang tulus dan di waktu yang paling utama.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini