"Kami optimis, pertemuan berharga ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam membangun kolaborasi strategis di bidang pendidikan bersama Singapura," tuturnya.
Tidak berhenti di situ, Gubernur Khofifah menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti hasil diskusi secara konkret melalui koordinasi teknis dan pengembangan program bersama.
Tujuannya agar berbagai inisiatif seperti school matching, pertukaran pelajar, dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik dapat segera diimplementasikan secara efektif.
"Kami berharap, kemitraan ini dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi sektor pendidikan, tetapi juga bagi pembangunan sosial dan ekonomi di kedua wilayah," harapnya.
Baca Juga:Gubernur Khofifah Bertemu PM Singapura HE. Lawrence Wong, Sampaikan Program Karbon dan Investasi
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pendidikan Singapura karena diberikan kesempatan kepada 30 perwakilan kepala sekolah, guru produktif, pengawas untuk mengikuti School management and curriculum leadership di National Institute of Education (NIE) Singapura dari tanggal 10-14 November 2025.
Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sambutan hangat serta hubungan persahabatan yang selama ini terjalin dengan sangat baik antara Singapura dan Provinsi Jawa Timur.
"Semoga hubungan baik antara Singapura dan Provinsi Jawa Timur ini senantiasa terjaga dan semakin kuat di masa depan," pungkasnya.***