SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Korps Marinir TNI AL yang selama delapan dekade menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa, khususnya di wilayah laut Indonesia.
Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat hadir di tengah-tengah perayaan Indonesian Marines Day dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang digelar di sepanjang jalan Pemuda depan Grahadi dan Taman Apsari Surabaya, Minggu (9/11/2025).
“Kita semua bersyukur karena Jawa Timur menjadi salah satu pusat kekuatan TNI Angkatan Laut. Dan di dalamnya tentu ada pasukan Marinir, yang siap menjaga kedaulatan bangsa kita,” ujarnya.

Khofifah menjelaskan, Jawa Timur memiliki posisi strategis dengan garis pantai yang mencapai lebih dari 3.500 kilometer, serta Indonesia berada di antara dua samudra besar. Kondisi tersebut menuntut kesiapsiagaan pertahanan maritim yang kokoh. Dalam konteks ini, Korps Marinir menjadi simbol kekuatan yang sekaligus membanggakan rakyat Indonesia.
Baca Juga:World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
“Kita punya 3.500 kilometer garis pantai, diapit dua samudra, maka kita harus punya pasukan yang kuat untuk menjaga kedaulatan laut kita," katanya.
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan, kekuatan pertahanan merupakan fondasi penting hadirnya perdamaian. Menurutnya, perdamaian hanya dapat tercapai jika suatu negara memiliki kekuatan yang mampu mencegah ancaman maupun eskalasi konflik.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan selamat dan rasa bangga atas kiprah Korps Marinir yang selama delapan dekade setia menjaga kedaulatan Indonesia. Ia berharap Marinir terus berjaya dan menjadi kekuatan tangguh menjaga NKRI.
"Mewakili masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan selamat kepada seluruh prajurit Marinir yang hari ini memperingati ulang tahun ke-80. Sejak Indonesia merdeka, Marinir selalu berada di garis depan menjaga kedaulatan negeri ini. Semoga Marinir Indonesia terus berjaya dan menjadi penjaga kedaulatan yang tangguh di darat, laut, dan udara,” pungkasnya
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak juga ikut merayakan HUT ke-80 Korps marinir dengan turun langsung memasak dan membagikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada masyarakat yang hadir di lokasi acara.
Baca Juga:Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
Kegiatan ini menjadi simbol solidaritas dan kepedulian sosial, sekaligus wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan program prioritas nasional seperti MBG.
Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil serta Danpasmar 2 juga membagikan paket sembako kepada para pedagang dan masyarakat sekitar. Tak lupa pula, paket susu, biskuit dan mainan juga dibagikan kepada anak-anak.

Suasana perayaan Indonesian Marines Day di Surabaya menjadi semarak dengan aksi terjun payung spektakuler dari ketinggian sekitar 6.000 kaki yang dilakukan oleh para prajurit Marinir TNI AL.
Para penerjun profesional itu melayang anggun di udara, membentuk formasi indah sebelum akhirnya mendarat tepat di depan Gedung Negara Grahadi dengan presisi tinggi. Aksi heroik ini melibatkan lebih dari 10 personel terlatih, masing-masing memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman panjang.
Selain atraksi udara, sejumlah kendaraan taktis (rantis) juga turut dipamerkan di area sekitar lokasi acara. Kehadiran rantis tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang hadir, sekaligus memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berfoto dan menikmati momen lebih dekat dengan alutsista kebanggaan Korps Marinir.
Dalam kegiatan tersebut, Komandan Pasmar (Danpasmar) 2 Mayjen TNI (Mar) Oni Juniato, jajaran Forkopimda Jawa Timur, para kepala perangkat daerah Pemprov Jatim, ratusan prajurit Marinir, serta masyarakat umum melebur jadi satu sebagai simbol menyatunya TNI dan rakyat. ***