SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi yang tinggi atas sinergi lintas elemen melakukan screening, pemeriksaan serta membagikan 1.000 kacamata gratis kepada anak-anak dari 12 Sekolah di Surabaya dalam rangkaian World Sight Day Tahun 2025 yang mengangkat tema “Bersatu Selamatkan Penglihatan Generasi” di Islamic Center Surabaya, Sabtu (11/10).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Wilayah Jawa Timur, IROPIN Jawa Timur dan NU Care - LAZISNU PWNU Jawa Timur bertepatan dengan World Sight Day (WSD) atau Hari Penglihatan Sedunia yang diperingati setiap kamis minggu kedua Oktober sekaligus kali ini berseiring dengan Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-80.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan kolaborasi ini sudah menginjak tahun yang ketiga. Tahun ini kegiatan dirancang khusus dengan membagikan 1.000 kacamata gratis kepada anak-anak dari 12 Sekolah di Surabaya yang diawali dengan program screening dan pemeriksaan.
“Kegiatan ini diawali screening dan pemeriksaan di 12 Sekolah SD atau MI Surabaya. Setiap sekolah diambil hanya kelas 4, 5 dan 6. Dari 3.000 siswa yang melakukan screening, ada 1.091 siswa terindikasi kelainan refraksi,” kata Gubernur Khofifah.
Baca Juga:Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
Khofifah melanjutkan, mereka hari ini dikumpulkan untuk dilaksanakan pemeriksaan lanjutan, pemeriksaan kelainan refraksi yang kemudian anak-anak diberikan kacamata gratis.
Hari ini, lanjut Khofifah, telah disediakan 53 titik stan pemeriksaan mata dan 3 stan pemeriksaan spesialis mata yang memberikan layanan pemeriksaan kepada ribuan anak-anak. Hal ini sebagai wujud nyata upaya memberikan akses terhadap layanan kesehatan mata yang berkualitas.
“Alhamdulillah pemeriksaan kesehatan mata anak-anak dan konsultasi yang ditangani langsung oleh 80 Dokter Spesialis Mata dan juga Residen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,” terangnya.
“Mudah-mudahan memberikan manfaat yang luar biasa. Semoga anak-anak sehat jasmaninya, sholih sholihah, sukses semuanya, ilmunya manfaat barakah,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Perdami Jawa Timur, Muhammad Nurdin Zuhri mengungkapkan World Sight Day (WSD) atau Hari Penglihatan Sedunia diperingati setiap tahun pada hari Kamis kedua di bulan Oktober.
Baca Juga:Hadiri MEA 2025, Gubernur Khofifah Bangga: 1.600 Kelompok Usaha Siswa di Jatim Pecahkan Rekor MURI
“Perwujudan hari penglihatan sedunia tiap tahun diperingati supaya meningkatkan kewaspdaan dan pengetahuan tentang kesehatan mata. Ini juga momentum kembali menyadari bahwa penglihatan adalah jendela kehidupan,” ungkap Muhammad Nurdin.
“Temanya “love your eyes”. Mata adalah anugerah Allah, maka kita edukasi kepada anak-anak supaya menjaga anugerah ini dengan baik. Yang spesial ini adalah kolaborasi sempurna dari berbagai lintas sektor,” lanjutnya.
Untuk itu, tambahnya, ia menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jatim atas dukungan yang diberikan sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik.
“Terima kasih Ibu Gubernur atas dukungannya. Harapan kami, event ini tidak hanya berhenti disini, semoga kita bisa bersinergi bersama mendukung program Pemerintah dibidang kesehatan sekaligus mengedukasi anak-anak tentang pentingnya perawatan mata bagi generasi masa depan bangsa,” pungkasnya.
Diakhir, Gubernur Khofifah berkesempatan memberikan beasiswa kepada anak-anak yang berulang tahun pada tanggal 11 dan 12 Oktober bertepatan dengan Hari Jadi Pemprov Jatim. Tak hanya itu, ia juga membagikan bingkisan kepada ribuan anak-anak yang hadir. ***