Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 20 Maret 2019 | 12:25 WIB
Petugas kepolisian bersenjata laras panjang berjaga di depan pintu masuk Kantor Kemenag Gresik Jawa Timur, Rabu (20/3/2019). [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Jawa Timur digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat penggeledahan, delapan petugas yang diturunkan KPK tersebut dikawal dua petugas kepolisian bersenjata laras panjang.

Petugas KPK yang datang menggunakan tiga unit mobil Toyota Innova warna hitam nopol W 1675 VQ, L 1822 GE, dan N 1733 IH langsung masuk ke kantor Kemenag Gresik Jalan Jaksa Agung 39, Rabu (20/03/2019).

Petugas KPK masuk ke ruangan Kepala Kemenag Gresik untuk mencari dokumen serta menggeledah seluruh ruangan.

Baca Juga: Fokus Ini, Eden Hazard Belum Pikirkan Soal Real Madrid

Dari delapan petugas KPK yang melakukan penggeledahan, ada lima orang yang mengenakan rompi yang bertuliskan ‘KPK’ didampingi satu komandan yang mengenakan baju abu-abu celana coklat muda serta bertopi.

Lelaki dengan tinggi badan sekitar 170 cm itu enggan disebut nama, dan pangkatnya sewaktu ditanya oleh wartawan.

"Sudah yaa kami masih bekerja," ujarnya seperti dilansir Beritajatim.com - jaringan Suara.com.

Dalam penggeledahan di ruang tersebut, Petugas KPK didampingi Kasubag Tata Usaha (TU) Munir.

Untuk diketahui, Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muwafaq Wirahadi bersama Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Haris Hasanuddin ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh petugas KPK.

Baca Juga: Hari Air Dunia, Menteri Basuki Ajak Milenial Jaga Lingkungan dan Air

Selain keduanya, mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy juga tertangkap dalam kasus suap jabatan di lingkungan Kemenag Jatim.

Load More