SuaraJatim.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Jawa Timur digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat penggeledahan, delapan petugas yang diturunkan KPK tersebut dikawal dua petugas kepolisian bersenjata laras panjang.
Petugas KPK yang datang menggunakan tiga unit mobil Toyota Innova warna hitam nopol W 1675 VQ, L 1822 GE, dan N 1733 IH langsung masuk ke kantor Kemenag Gresik Jalan Jaksa Agung 39, Rabu (20/03/2019).
Petugas KPK masuk ke ruangan Kepala Kemenag Gresik untuk mencari dokumen serta menggeledah seluruh ruangan.
Baca Juga: Fokus Ini, Eden Hazard Belum Pikirkan Soal Real Madrid
Dari delapan petugas KPK yang melakukan penggeledahan, ada lima orang yang mengenakan rompi yang bertuliskan ‘KPK’ didampingi satu komandan yang mengenakan baju abu-abu celana coklat muda serta bertopi.
Lelaki dengan tinggi badan sekitar 170 cm itu enggan disebut nama, dan pangkatnya sewaktu ditanya oleh wartawan.
"Sudah yaa kami masih bekerja," ujarnya seperti dilansir Beritajatim.com - jaringan Suara.com.
Dalam penggeledahan di ruang tersebut, Petugas KPK didampingi Kasubag Tata Usaha (TU) Munir.
Untuk diketahui, Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muwafaq Wirahadi bersama Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Haris Hasanuddin ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh petugas KPK.
Baca Juga: Hari Air Dunia, Menteri Basuki Ajak Milenial Jaga Lingkungan dan Air
Selain keduanya, mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy juga tertangkap dalam kasus suap jabatan di lingkungan Kemenag Jatim.
Berita Terkait
-
Jokowi Tetap di Politik! Rommy Ungkap Pernyataan Mengejutkan Eks Presiden
-
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PPP, Rommy Bilang Begini
-
Analis Sarankan Jokowi Jadi Ketum PPP, Bisa Untungkan Partai karena Ada Bonus Gibran Merapat
-
Usul Mukernas Ubah AD/ART Syarat Caketum, PPP Kota Palu Dorong Ahmad Ali Eks Waketum NasDem Masuk Bursa
-
PPP Buka Mukernas II di Ancol, Mardiono dan Romahurmuziy Duduk Satu Meja
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK