SuaraJatim.id - Warga asal Rusia berinisial ZA dibekuk petugas Karantina Denpasar dan Avsec saat masuk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Jumat (22/3/2019) malam. Pelaku ditangkap lantaran kedapatan membawa anak orang utan yang dimasukan ke dalam keranjang kecil.
Tragisnya, satwa yang dilindungi itu ditemukan dalam kondisi lemas lantaran sengaja dibius pelaku untuk dibawa pulang ke negara asalnya, Rusia.
Seperti dilansir Beritabali.com--jaringan Suara.com, Senin (25/3/2019), petugas yang berjaga mendapatkan orang utan ini di terminal keberangkatan international pada pukul 22,30 wita. Awalnya petugas tidak berani membuka keranjang tersebut, karena disebutkan sebelumnya di dalam keranjang berisi kera agresif dan lepas di ruang keberangkatan.
Ternyata setelah dibawa ke ruang pemeriksaan terungkap di dalamnya berisi jenis orang utan yang dilindungi. Berdasarkan pemeriksaan, Z.A pembawa anak orang utan ini membeli anak orang utan ini seharga 300 dolar USA. Anak orang utan berjenis kelamin jantan berumur sekitar 2 tahun dibius dengan cara diberikan tablet bius yang dicekoki melalui spuit atau alat suntik dengan kerja obat selama 2-3 jam.
Dari pengungkapan kasus penyelundupkan hewan ini, petugas turut menyita spuit dan obat bius ketika menggeledah koper pelaku. Saat penerbangan akan transit di Korea, rencananya ZA menambah obat bius untuk melanjutkan perjalanan ke Rusia. Selain ditemukan obat bius dalam kopernya, ternyata WNA ini juga rencananya akan menyelundupkan tokek 2 ekor dan kadal 5 ekor yang didapatkan dalam kopernya.
Sementara, barang bukti diserahkan BKSDA dan KP3 untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut dan pelaku telah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan.
Saat dikonfirmasi Dewa Delanata, Penanggung Jawab Karantina Wilayah Kerja Bandara I Gusti Ngurah Rai membenarkan adanya temuan anak orang utan tersebut
"Pemilik orang utan warga negara rusia sedang diamankan di kantor Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai untuk proses penyelidikan lebih lanjut," singkatnya.
Berita Terkait
-
4 Potret Anggun Via Vallen di BraVo Music Awards 2019, Kece Badai!
-
Kronologi Pesawat Garuda ATR 72-600 Gagal Terbang di Bandara Ngurah Rai
-
Kualifikasi Piala Eropa 2020: Belgia Tekuk Rusia, Belanda Menang Telak
-
Ditangani PSA Group, Opel Mengaspal Kembali di Rusia
-
Pertunjukan Utan Tampilkan Cerita Sedih Orang Utan Lewat Sajak dan Tarian
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia