SuaraJatim.id - Meski terjadi peningkatan aktivitas Gunung Bromo di Jawa Timur dalam beberapa waktu belakangan, ternyata kawasan wisata alam tersebut masih dinyatakan aman untuk dikunjungi.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani di Jakarta pada Senin (25/3/2019). Kasbani menegaskan kawasan wisata Gunung Bromo masih aman dikunjungi oleh wisatawan.
"Gunung Bromo masih aman, silakan saja kalau mau wisata ya, asalkan tidak mendekati radius satu kilometer dari kawah," kata Kasbani, seperti diberitakan Antara, di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan mengatakan Gunung Bromo statusnya masih waspada dan petugas terus memantau perkembangan aktivitas gunung api tersebut.
Hendra juga menyatakan gunung api berketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut itu sempat mengeluarkan hujan abu di kawasan Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Bromo yang berada di Desa Ngadisari, dan dari kawahnya terdengar suara dentuman.
"Secara kegempaan, jumlah letusan sebanyak lima kali dengan amplitudo 27-34 milimeter dengan durasi 16-46 detik, kemudian tremor terus menerus terekam dengan amplitudo 0,5-31 milimeter, sehingga kesimpulannya status Gunung Bromo masih Waspada atau Level II," tuturnya.
Hendra mengimbau warga dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di area dalam radius satu kilometer dari kawah Gunung Bromo.
"Kami imbau warga dan masyarakat juga menggunakan masker saat di luar rumah apabila sewaktu-waktu abu vulkanis melanda sejumlah kawasan di lereng Gunung Bromo," katanya.
Untuk diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Bromo mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat yang menempati belasan desa di dua kecamatan wilayah Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Warga yang berada di wilayah terdampak aktivitas Gunung Bromo dikabarkan mulai menderita ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut.
Baca Juga: TIffani Lamar Jadi Istri Kedua Sandiaga, Begini Respons Keren Nur Asia
Berita Terkait
- 
            
              Ngarai Ini Ditutup untuk Wisatawan Karena Justin Bieber, Kok Bisa?
 - 
            
              6 Alasan Mengapa Kelas Bisnis di Emirates Layak Dipilih
 - 
            
              Gunung Agung Erupsi, Kolom Abu Capai 600 Meter
 - 
            
              Cantik, Tapi 5 Kota di Korea Selatan Ini Jarang Terekspos Wisatawan
 - 
            
              Gunung Anak Krakatau Aktif Lagi Sejak Februari, Warga Dilarang Mendekat
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
 - 
            
              Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
 - 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November