SuaraJatim.id - Tak kuasa menahan nafsu birahinya, Dwi Eko Prasetyo (29), penjual es krim keliling asal Kecamatan Kondang, Kabupaten Mojokerto nekat mencabuli Mawar dan Melati (keduanya nama samaran) hingga tiga kali di gang kecil wilayah Kecamatan Waru, Jawa Timur.
Modus yang dilakukan tersangka yakni menawarkan es krim pada anak-anak usia 6 sampai 10 tahun yang sedang bermain. Karena anak-anak itu tidak memiliki uang, tersangka mengiming-imingi es krim gratis pada korban untuk diajak ke tempat yang sempit.
“Korban yang dicabuli, diiming-imingi dulu es krim terlebih dahulu dengan tidak membayar alias gratis,” kata Kasatreskrim Kompol Muhammad Harris seperti dikutip Beritajati,.com, Sabtu (30/3/2019).
Pelaku keluar dari ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Sidoarjo
Haris mengungkapkan, setelah mampu membujuk korban dengan memberikan es krim, lalu di ajak ke tempat sepi. Tujuannya untuk melakukan aksinya dengan memegang tubuh korban hingga puas.
Pelaku memegang alat vital korban yang dibujuk ke gang sepi secara bergantian. Setelah selesai, kedua korban diberi es krim gratis oleh pelaku.
“Pelaku ini tidak hanya satu kali melakukan perbuatannya. Dari pengakuan tersangka, sudah tiga kali mencabuli korbannya,” tukasnya.
Pelaku berhasil ditangkap di indekosnya. Kasus pencabulan ini terungkap setelah polisi mendalami laporan orang tua korban. Kedua korban yang dicabuli pelaku bercerita pada orang tuanya.
“Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 82 UU RI No 23 tahun 2014 tentang perlindungan anak,” pungkasnya.
Baca Juga: Dian Al Mahri Wafat, Ini Makna Lima Kubah di Masjid Kubah Emas
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Hadir Langsung Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Bawean
-
Promo 9.9 : Sepatu NB 1906R Hadirkan Desain Hybrid
-
Banyuwangi Lautan Telur, Peringati Maulid Nabi dengan Meriah
-
Ngopi Asik di Warkop Lebih Hemat, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat