Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 01 April 2019 | 11:46 WIB
KH Irfan Yusuf saat berkampanye di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (31/3/2019). (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Warga Nahdiyin atau anggota Nahdlatul Ulama (NU) tidak wajib harus memilih pasangan nomor 01 Joko Widodo - Maruf Amin. Penegasan itu disampaikan KH Irfan Yusuf di depan ribuan pendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat berkampanye di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (31/3/2019) kemarin.

Dalam pidatonya, Irfan Yusuf secara tegas mengaku lebih mendukung Prabowo ketimbang Jokowi di Pilpres 2019.

“Saya orang NU dan pengurus NU di pusat. Saya memilih dan mencoblos Paslon (pasangan calon) 02, tidak mau mencoblos Paslon 01,” kata Gus Irfan seperti dikutip Berijatim.com, hari ini.

Gus Irfan menyampaikan, untuk masalah memilih, tidak boleh di paksa-paksa. Pemaksaan adalah tidak baik. Silakan gunakan pilih secara baik dan pilih calon pemimpin yang baik.

Baca Juga: Penyesalan April Mop Terbesar, Istri Meninggal Gara-Gara Dikerjai Suami

“Saya dan keluarga Pondok Tebuireng yang hadir di panggung kampanye, dan Gus Hasib Pondok Tambak Beras yang dalam perjalanan, akan tetap memilih dan mendukung Paslon Prabowo-Sandi,” tandasnya. 

Load More