SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum atau KPK tetap Distribusi logistik pemilu ke Kepulauan Sapeken Sumenep, Jawa Timur. KPU menyatakan distribusi pemilu tak terganggu gempa tektonik yang terjadi wilayah itu, Selasa (2/4/2019) pagi tadi.
Pergeseran logistik pemilu dari gudang penyimpangan logistik ke Pelabuhan Kalianget Sumenep sudah digelar sejak sekitar pukul 06.00 WIB tadi.
"Distribusi tetap dilakukan. Kami disini tidak merasakan adanya gempa," kata komisioner KPU Sumenep Malik Mustofa kepada Antara, Selasa siang.
"Siang ini rencananya kapal berangkat ke Sapeken sesuai dengan jadwal pemberangkatan," lanjut Malik.
KPU tetap melakukan pendistribusian, karena hingga kini pihaknya belum menerima informasi peringatan dini dari institusi berwenang terkait kemungkinan terjadinya cuaca buruk atau bencana jenis lainnya yang berpotensi berpengaruh pada keselamatan transportasi laut.
"Kalau misalnya diperkirakan berpotensi terjadi bencana, seperti gempa, institusi berwenang seperti BPBD Pemkab Sumenep atau BMKG tentu menyampaikan kepada kami, atau setidaknya melarang kapal berlayar," ujar mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan itu.
Menurut Malik, pendistribusian ke kepulauan di Sumenep kali ini merupakan yang pertama.
Pendistribusian lanjutan dijadwalkan pada 8 April 2019, sesuai dengan jadwal kapal yang akan berlayar dari Pelabuhan Kalianget.
Sebagaimana pendistribusian logistik pemilu pada umumnya, pendistribusian ke PPK Sapeken juga dikawal anggota polisi dari Polres Sumenep. Pemilu serentak di kabupaten paling timur Pulau Madura ini diikuti 872.764 pemilih, sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
Baca Juga: Lewat Santri Tani Milenial, Kementan Kembangkan Pertanian Sumenep
Pelaksanaan pemungutan suara akan digelar di 4.315 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 27 kecamatan di wilayah itu, sembilan diantaranya berada di kepulauan. (Antara)
Berita Terkait
-
KPU Sosialisasi Pemilu Bersama Duta Besar dan Oraganisasi Internasional
-
17,5 Juta DPT Bermasalah Aduan BPN, KPU: Pekan Ini Rampung
-
Perantauan Tak Bisa Nyoblos Sembarangan di Kampung Orang, Ini Syaratnya
-
Pemilu Makin Dekat, BPN Gencar Dorong KPU Benahi DPT 'Hantu'
-
Alasan KPU Kembali Tak Gelar Nobar di Debat Pilpres 2019 Keempat
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital