Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 02 April 2019 | 18:20 WIB
Maruf Amin. (Suara.com/Andhiko)

SuaraJatim.id - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ahmad Muzani menyangkal adanya mobilisasi massa untuk melakukan penghadangan terhadap Capres noor urut 01 Ma'ruf Amin saat melakukan kampanye terbuka di Pamekasan, Jawa Timur.

"Enggak ada (mobilisasi massa). Kita nggak pernah melakukan mobilisasi apa-apa," kata Muzani seperti dikutip Timesindonesia.com--jaringan Suara.com, Selasa (4/2/2019).

Dia bahkan menilai bahwa peristiwa penghadangan terhadap Ma'ruf Amin di Pamekasan merupakan tindakan yang sangat tak elok.

"Ya menurut saya boleh menunjukkan (di ruang publik), tapi jangan sampai menghadang-hadang itu kan kurang pas," kata dia.

Baca Juga: Dewi Perssik Tak Gentar Jika Berstatus TSK Laporan Keponakan

Menurut dia, selama ini, duet Prabowo-Sandi ketika akan menggelar kampanye terbuka hanya menggunakan pengumuman keliling. Jadi, tak pernah ada mobilisasi massa, apalagi memobilisasi massa agar menghadang calon lainnya.

"Cuman diumumkan pak Prabowo mau kampanye di sini, nanti ada toa, halo, halo, ke kampung-kampung kan itu, pasang iklan kan nggak mungkin," katanya.

Sebelumnya diberitakan, KH Ma'ruf Amin sempat dicegat massa pendukung Prabowo-Sandiaga di Pamekasan, Madura, Senin (01/04/2019). Akibatnya, kampanye KH Ma'ruf Amin di Pamekasan pun dibatalkan.

Load More