SuaraJatim.id - Peristiwa pemukulan terhadap anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Waru Kabupaten Pamekasan oleh calon anggota legislatif (caleg) dikecam Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur.
Mereka mengutuk aksi premanisme tersebut yang mencoreng pesta demokrasi lima tahunan.
"Pemukulan terhadap Ketua dan Anggota Panwascam Waru Pamekasan merupakan tindakan premanisme yang jauh dari semangat demokrasi," kata Komisioner Bawaslu Jatim Purnomo Satrio Pringgodigo seperti dilansir beritajatim.com - jaringan Suara.com, Sabtu (6/4/2019).
Purnomo menegaskan pemilu adalah ajang kompetisi politik untuk memilih wakil rakyat yang beradab, tetapi yang dilakukan salah satu caleg di Pamekasan terhadap penyelenggara pemilu merupakan tindakan biadab.
Baca Juga: Wajah Ganteng Kakek Raffi Ahmad Jadi Sorotan, India Banget
Dalam pernyataan sikapnya Bawaslu menjabarkannya dalam beberapa poin, yakni:
1. Mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum caleg kepada Ketua dan Anggota Panwascam Waru Pamekasan.
2. Meminta pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas kejadian ini karena kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan dan dapat dipidana.
3. Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga suasana kondusif untuk pemilu damai 2019.
Sebelumnya, Bawaslu Pamekasan mengakui pada tanggal 4 April 2019, sekitar jam 22.30 WIB, terjadi aksi kekerasan fisik dan verbal terhadap Samsul dan Mohammad Tohiruddin, Ketua dan Anggota Panwascam Waru Pamekasan oleh salah satu caleg dari Kabupaten Pamekasan.
Kejadian bermula saat Samsul dan Tohiruddin bersama jajaran lainnya menurunkan alat peraga kampanye (APK) yang dinilai melanggar aturan.
Namun ternyata, kerja panwascam tersebut malah berbuah kekerasan. Oknum caleg datang ke lokasi penurunan APK memukul Samsul dan mencekal kerah baju Tohir sembari mengintimidasi mereka.
Baca Juga: Satu WNI yang Disandera Teroris Abu Sayyaf Filipina Tewas saat Dibebaskan
"Oknum caleg itu bukan hanya menggertak, namun berlanjut kepada pemukulan fisik pada sekujur tubuh Tohiruddin," kata Purnomo.
Berita Terkait
-
Beberkan Data, Jimly Asshiddiqie: Apakah Pemilu 2019 Tidak Lebih Buruk?
-
Kominfo Akui Pemilu 2024 Lebih Kalem Ketimbang 2019, Cuma Buzzer yang Berisik
-
Cerita Suhartono Obati Caleg Stres: Kalah di Pemilu, Uang Habis Ditinggal Anak-Istri
-
Kisah Harun Al Rasyid: Korban Tewas Kerusuhan Pemilu 2019 yang Disinggung Anies di Debat
-
Pakar Politik Sebut Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Lebih Baik Dibanding Terbuka, Ini Alasannya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung