Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 07 April 2019 | 13:21 WIB
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar menyampaikan pidato kebangsaan di depan ratusan warga Nahdlatul Ulama Kota Blitar di lapangan parkir PIPP Makam Bung Karno, Minggu (7/4). (Suara.com/Agus H)

SuaraJatim.id - Warga NU Kota Blitar Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf

Ratusan warga Nahdlatul Ulama (NU) Kota Blitar, Jawa Timur menghadiri acara bertajuk Peringatan Harlah NU dan Deklarasi Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di lapangan parkir PIPP Makam Bung Karno, Blitar, Minggu (7/4/2019).

Acara yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu dihadiri oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar dan Plt Wali Kota Blitar Santoso.

Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa batal hadir pada acara tersebut.

Baca Juga: Terancam 5 Tahun Penjara, Pemilik Akun Antonio Banerra Resmi Jadi Tersangka

Marzuqi Mustamar dalam sambutannya yang disampaikan usai deklarasi mengatakan, bahwa calon petahana Joko Widodo atau Jokowi berasal dari keluarga yang tinggal di pedesaan sama dengan mayoritas warga NU yang juga tinggal di pedesaan.

"Jokowi kuwi soko ndeso mulo ngerti karo wong ndeso (Jokowi itu berasal dari desa, makanya paham orang desa)," katanya.

Karenanya, lanjut Marzuqi, selama kepemimpinannya sebagai presiden, Jokowi mengedepankan program-program yang mengutamakan kesejahteraan rakyat pedesaan.

Menurut Marzuqi, hanya Presiden Jokowi yang menyelenggarakan khataman Alquran dan pembacaan salawat secara rutin di Istana Negara.

"Ngene enek wong NU ra dukung Jokowi, kuwi jenenge goblok opo pekok (Begini kok ada orang NU yang tidak mendukung Jokowi, itu namanya goblok apa dungu," katanya.

Baca Juga: TKN Targetkan Jokowi - Ma'ruf Raih 65 Persen Suara di Lampung

Marzuqi juga mengatakan, bahwa di pemerintahan Jokowi saat ini terdapat 7 menteri dengan latar belakang NU dan jumlah menteri NU akan bertambah jika Jokowi-Amin menang Pilpres 2019.

"Menteri NU akan berjumlah tujuh tambah satu dan satu wakil presiden," ujarnya.

Kontributor : Agus H

Load More