SuaraJatim.id - Polda Jawa Timur menyebut dua pelaku kasus pembunuhan guru honorer, Budi Hartanto (28) dengan cara mutilasi dan mayatnya ditaruh dalam koper di Desa Karanggondang, Blitar diduga merupakan teman dekat korban.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya mengatakan, dua terduga pelaku yang masih dalam pengejaran diduga kuat teman dekat korban.
"Yang jelas dalam lingkungan sekitar mereka. Mereka saling kenal," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Jatim seperti dilansir Antara, Minggu (7/4/2019).
Polisi menyatakan, telah mengantongi identitas dua terduga pelaku, namun pihaknya kesulitan menangkap mereka karena keduanya masih terus bergerak melarikan diri.
Baca Juga: Terbawa Arus Saat Memancing, 5 WNI Ditangkap Polisi Papua Nugini
"Kami sudah mengejar dua orang karena beritakan akhirnya berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Tadi pagi penyidik di lapangan menyampaikan ada perpindahan," kata perwira menengah tersebut.
Ia juga meminta awak media bersabar agar anggota di lapangan segera bisa menangkap mereka.
"Ada hal yang belum bisa kami sampaikan ke media. Yang kami cari manusia, bukan benda statis dengan dinamis mobilitas tinggi. Ada hal yang tidak kami publikasikan dulu," ucapnya.
Sementara itu, sampai saat ini polisi telah memeriksa 16 saksi yang berasal dari dua wilayah yaitu Kediri, kota asal Budi, dan Kota Blitar yang merupakan mayat Budi ditemukan.
Hingga kini, potongan kepala korban juga belum ditemukan dan pencarian petugas lebih difokuskan di wilayah Kediri.
Baca Juga: TKN Sebut Kinerja Jokowi Lampaui Barack Obama di Bidang Kesehatan
Sebelumnya warga Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Rabu (3/4).
Saat ditemukan, di dalam koper terdapat sesosok mayat yang tidak memakai kain sehelai pun, bahkan ditemukan tanpa kepala.
Berita Terkait
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Kombes Komarudin Dimutasi Jadi Dirlantas Polda Metro Jaya Gantikan Latif Usman
-
Video Viral Sholat Tarawih Tercepat di Blitar, 5 Menit Sudah Selesai: Emang Sah Yah?
-
Lirik Lagu Iclik Cinta, Dikecam Usai Dinyanyikan di Makam Bung Karno: Benarkah Tak Senonoh?
-
Kekayaan Ali Ghufron Mukti, Pasang Badan Tepis Isu BPJS Kesehatan Bangkrut
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global