Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 10 April 2019 | 10:41 WIB
Banjir yang menerjang kawasan Sumobito Jombang Jawa Timur. [Berita jatim]

SuaraJatim.id - Hujan deras yang mengguyur Jombang, Jawa Timur membuat beberapa sungai di wilayah tersebut meluap dan merendam sejumlah wilayah di kabupaten tersebut. Bencana banjir tersebut kali pertama terjadi pada Selasa (9/4/2019).

Meski awalnya, banjir tersebut terjadi di enam desa yang berada di Kecamatan Mojoagung, Mojowarno, Jogoroto dan Sumobito, namun saat ini banjir sudah mulai meluas hingga ke wilayah kota pada Rabu (10/4/2019).

Banjir tersebut meluas dan menerjang Desa Pulo Lor, Denanyar, serta Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang. Banjir di kawasan tersebut dipicu oleh meluapnya sungai Avur.

Arus sungai meningkat sangat cepat karena hujan deras mengguyur Jombang sejak malam hingga dini hari. Namun, sekitar pukul 00.00 WIB, air sungai mulai naik.

Baca Juga: Yuki Kato - Marcell Darwin Bersatu di Film Kerjasama Indonesia - Jepang

Air tersebut meluber ke jalan kemudian menerobos ke pemukiman padat penduduk. Hingga pagi ini ketinggian air masih bervariasi, ada yang sampai lutut orang dewasa.

"Sejak semalam debit air sungai terus meningkat. Hingga akhirnya meluber ke jalan dan masuk ke pemukiman," kata warga setempat Erfan (49) seperti dilansir Berita Jatim.

Selain tiga desa di kecamatan kota, banjir juga menerjang Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang. Karena memang desa-desa tersebat dilintasi oleh sungai yang sedang meluap.

"Sejak semalam air sudah masuk ke jalan di kampung saya," tambah Ferdy (52), warga Desa/Kecamatan Jombang.

Berdasarkan data di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang mengemukakan banjir paling parah terjadi di Desa Kademangan, Betek dan Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung. Banjir di kawasan tersebut disebabkan meluapnya Sungai Pancir dan Kali Gunting.

Baca Juga: Absen di GBK, Hari ini AHY Dampingi Prabowo Kampanye di Solo

Load More