SuaraJatim.id - Seorang anggota DPRD Pamekasan berinisial MH dilaporkan ke polisi lantaran dituduh melakukan aksi kekerasan, Selasa (9/4/2019) kemarin. Orang yang diduga menjadi korban kekerasan MH tak lain adalah istri isirnya berinsial HS (30).
Dari pelaporan itu, aksi kekerasan itu diduga terjadi saat pelapor berada di rumah indekos korban di Desa Buddagan, Pademawu, 20 Februari 2019.
Pengcara HS, Muslim menyampaikan kliennya tercatat sebagai istri siri anggota legislatif sejak delapan bulan lalu. Namun selama mengarungi bahtera rumah tangga, kliennya kerap menjadi korban kekerasan sang suami akibat cemburu buta.
"Sebelumnya kami sudah memberi kesempatan kepada terlapor untuk meminta maaf, tapi sampai sekarang tidak ada iktikad baik. Maka terpaksa kami melapor," kata Muslim dilansir dari Beritajatim.com, Rabu (10/4/2019).
Dalam beberapa bulan terakhir, kliennya meminta cerai kepada sang suami karena tak kuat kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Penganiayaan ini terjadi mungkin karena klien kami minta pisah, tapi terlapor bersikeras tidak ingin pisah. Jadi laporan ini terkait penganiayaan yang dilakukan terlapor kepada klien kami," kata dia.
Sementara HS membeberkan kekerasan yang dilakukan sang suami mengakibatkan beberapa bagian tubuhnya mengalami memar. “Kami sering mengalami kekerasan, tapi hanya ini yang kami laporkan. Kami sudah minta cerai karena tidak kuat, tapi ia tidak mau,” beber HS.
“Pada masa perkenalan, ia mengaku sedang pisah ranjang dengan sang istri dan akan menceraikannya. Saat kami menikah meminta untuk menunggu, ternyata sampai sekarang tidak (menceraikan sang istri sah). Jadi itu yang membuat kami minta pisah, tapi ia tidak mau,” pungkasnya.
Baca Juga: Kalah Perdana dari Blichfeldt, Gregoria: Susah Sekali Dimatikan dan Melawan
Berita Terkait
-
Salib Nisan Ibunya Ikut Dirusak, Dewi Ragu Pelakunya Tidak Waras
-
Kisah Pilu Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA di Pontianak, Ini Kronologinya
-
Beredar, Video Terduga Pengeroyok Audrey Malah 'Boomerang' di Kantor Polisi
-
Kasus Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
-
Modus Pacaran, Mahasiswa Setubuhi Siswi hingga Melahirkan Anak
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran