SuaraJatim.id - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mendapat kesempatan untuk menyampaikan orasi kebangsaan di kampanye paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Gedung Dyandra Convention Centre, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019).
Dalam kesempatan ini, Gatot menyampaikan tiga poin. Yakni masalah kebangsaan, internasional, dan nasional.
"Masalah internasional yang harus kita waspadai betul-betul yakni terkait penduduk global, mereka tidak bicara masalah bangsa, karena kebangsaan menghambat pemerintahan," kata Gatot.
Gatot kemudian menyampaikan perbedaan antara Indonesia dengan Amerika.
Baca Juga: Daftar Utang Capres dan Cawapres, Sandiaga Paling Banyak Rp 340 Miliar
"Kalau Amerika negaranya terbentuk dulu baru bangsanya terbentuk, kalau Indonesia bangsa dulu ada, baru negara terbentuk. Dan itu bisa hilang, karena siapa pun bisa masuk ke negara lain, bisa jadi penduduk lain yang penting punya uang," ujarnya.
Ia menilai apabila pemerintah tidak waspada, Indonesia akan mengalami seperti negara Singapura yang penduduk aslinya tidak seberapa.
"Negara Indonesia tidak akan hilang, tapi kebangsaannya yang akan lenyap. Kalau kita tidak waspada, maka zaman penjajahan akan kembali," katanya.
Gatot menegaskan, kekuatan bangsa Indonesia ialah bersatunya Tentara Nasional Indonesia dan rakyat.
"Kalau TNI-nya kuat, rakyatnya kuat, negara manapun tidak akan bisa (masuk menjajah)," ucap Gatot.
Kemudian Gatot mengingatkan bukti kekuatan bersatunya TNI dan rakyat saat peristiwa 10 November 1945 silam.
Baca Juga: Dinilai Langgar Kode Etik, TKN Laporkan Ketua Panwaslu di Malaysia ke DKPP
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Apes! Niat Open BO, Wanita Asal Surabaya Malah Dianiaya dan Dirampok di Hutan Mojokerto
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal