SuaraJatim.id - Kepulangan 52 warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo yang sebelumnya eksodus ke Malang, Jawa Timur karena isu ‘kiamat sudah dekat’ disambut suka cita oleh warga di kampung mereka. Wajah mereka tampak bahagia karena kembali bisa bertemu dengan sanak keluarga masing-masing.
Ahmad Zamrosi, salah satu rombongan mengungkapkan alasan kepulangannya ini supaya bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 yang akan digelar Rabu (17/4/2019), pekan ini.
"Mau enggak mau kami harus pulang supaya bisa menyoblos. Karena sebelumnya kami belum mengurus surat pindah pilih,” katanya, Senin (15/4/2019).
Ahmad menyebut ada 4 warga yang masih berada di ponpes di Kasembon Malang. Mereka memilih tidak pulang karena telah mengurus pindah pilih. Sehingga keempatnya dapat menyalurkan hak pilih di Malang.
Baca Juga: Masa Tenang, KPU Minta Netizen Berfollower Banyak Tak Berkampanye
Selain pulang karena ingin mencoblos, sebagian jamaah pulang agar anak-anak yang masih sekolah dapat mengikuti ujian. Dari total sepuluh anak-anak sekolah dasar, tiga di antaranya bakal mengikuti ujian.
"Setelah urusan di sini selesai, kami akan kembali lagi ke Malang,” katanya seperti dikutip Beritajatim.com.
Ahmad beralasan, karena agenda rutin ngaji tiga bulanan belum usai. Seperti dijadwalkan jamaah mengikuti ujian dari bulan Rajab, Sya’ban, Ramadhan di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Falahil Mubtadiin, Kasembon, Malang.
"Tapi kembalinya mungkin sendiri-sendiri tidak rombongan. Karena ada jemaah yang masih nunggu anaknya ujian dulu,” katanya.
Baca Juga: 'Menolak Hadiah dari Dulu,' Curhat Ustaz Abdul Somad Tolak Pemberian Mobil
Berita Terkait
-
Masa Tenang, KPU Minta Netizen Berfollower Banyak Tak Berkampanye
-
Sebanyak 63 Koruptor di KPK Bakal Mencoblos di TPS 12
-
Penjelasan Fadli Zon Soal Janji Prabowo - Sandi yang Tak akan Ambil Gaji
-
GP Ansor Curiga PPLN Hanya Mengakomodasi Kepentingan Pemilih Tertentu
-
Minuman Segar Harga Spesial Edisi Pemilu 2019
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan