SuaraJatim.id - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim menyiapkan 260 ribu orang saksi yang akan diterjunkan untuk memantau di 130 ribu TPS, pada saat pencoblosan Pilpres 2019 Rabu (17/4/2019) besok. Nantinya, setiap satu TPS akan dijaga dua orang saksi untuk mengamankan suara pasangan Jokowi - Maruf Amin.
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan, seluruh saksi tersebut sudah siap untuk melakukan pemantauan di seluruh TPS di Jatim.
Machfud menerangkan, seluruh saksi yang akan mengamankan suara Jokowi sudah menjalani serangkaian pelatihan untuk mengantisipasi segala bentuk tindak kecurangan yang kemungkinan akan terjadi.
“Sudah jalan semuanya. Tinggal pelaksanaannya saja. Hal-hal yang menyimpang atau ada potensi kecurangan, nanti akan ketahuan. Semua daerah diwaspadai, tidak ada yang atensi khusus,” kata Machfud seperti diberitakan beritajatim.com - jaringan Suara.com, Senin (15/4/2019) malam.
Ia menerangkan, setiap saksi akan ada satu koordinator di tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten dan provinsi. Pihaknya ingin memastikan bahwa tidak ada kecurangan selama proses penghitungan suara. Baik pada saat penghitungan tingkat TPS hingga tingkat provinsi.
“Kami optimistis, perolehan suara Jokowi di Jatim di kisaran 65 hingga 70 persen. Kalau tingkat nasional bisa di angka 58 hingga 62 persen,” imbuh Machfud.
Mantan Kapolda Jatim ini berharap, antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada saat pencoblosan tinggi seperti di luar negeri. Di mana petugas TPS sampai kesulitan dalam melayani pemilih. Untuk itu, dirinya mengimbau agar pemilih menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Perlu diketahui masyarakat, pendaftaran di TPS sampai pukul 13.00 WIB, bukan pukul 13.00 WIB sudah bubar atau tutup. Kalau pemilih sudah terdaftar di TPS hingga pukul 13.00 WIB, coblosan sampai pukul 15.00 WIB tetap dilayani. Yang tidak boleh itu mendaftar di atas pukul 13.00 WIB,” kata dia.
Baca Juga: Sebanyak 1.463 TPS di Purbalingga Tergolong Rawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis