SuaraJatim.id - Hasil pemungutan suara Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Rabu (17/4/2019) semakin memanas. Selain adanya aksi penembakan dan pembacokan, ada dua oknum membawa kabur kotak suara di wilayah Kecamatan Robatal.
Akibatnya, massa pun memanas dan merusak sebuah mobil yang diduga ditumpangi pelaku yang membawa kabur kotak suara. Menurut laman Beritajatim.com, mobil jenis Suzuki Ertiga bernopol M 1697 HI yang mengalami kerusakan itu kini telah diamankan di Mapolres Sampang.
Sayangnya hingga saat ini, identitas pelaku pembawa kabur kotak suara belum diketahui dan masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Sampang.
Sekedar diketahui, kotak suara yang dibawa kabur tersebut yakni di TPS 13 Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.
Berita Terkait
-
Polisi Bekuk Lima Pelaku Penembakan Massa Caleg di Sampang
-
Satu Orang Ditembak di TPS Sampang, Bukan Dua Kubu Pilpres 2019
-
Rebutan Mandat Saksi di TPS Sampang Berujung Penembakan
-
Surat Suara Pilpres Tak Ada di Kotak yang Disegel KPU, Petugas KPPS Bingung
-
Kekurangan Logistik, TPS Ini Pakai Kardus Bekas untuk Bilik Suara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan