
SuaraJatim.id - KPU Kota Malang mendapat dukungan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Pemkot Malang. Dukungan ini bertujuan agar tidak ada lagi peristiwa petugas KPPS yang kelelahan dan berujung maut selama proses rekapitulasi suara Pemilu 2019.
Komisioner KPU Kota Malang Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ashari Husein mengatakan, pihaknya mendapat dukungan tenaga medis dari beberapa Puskesmas yang tersebar di lima kecamatan.
"Mulai kemarin (Senin 22 April), sudah dilakukan pengecekan tensi darah dan memberikan vitamin tambahan oleh Puskesmas ke petugas kami, baik KPPS dan PPK," kata Ashari ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/4/2019).
Ashari mengatakan, bantuan medis dari dinas kesehatan Pemkot Malang menjadi energi positif untuk tetap menjaga ritme tahapan rekapitulasi Pemilu 2019 di Kota Malang.
Baca Juga: Polri Pastikan Tak Buat Info Permintaan Kembali Penayangan Quick Count
"Ini sebagai motivasi baru kepada petugas kami yang melakukan rekapitulasi agar mampu menjaga kesehatan," kata dia.
Hingga H+6 pasca pencoblosan ini, Ashari mengatakan ada sekitar 15 petugas rekapitulasi yang jatuh sakit. Mayoritas akibat petugas KPPS alami kelelahan.
"Stamina KPPS khususnya yang bekerja mulai 17 April itu informasinya alami kelelahan fisik. Kemarin, ada petugas alami kelelahan, ada pergantian di wilayah Kedungkandang, hanya kecapain saja," jelasnya.
Sekadar informasi, proses rekapitulasi di Kota Malang telah mendekati 25 persen di setiap wilayah. Mulai Kecamatan Klojen, Lowokwaru, Sukun, Blimbing, dan Kedungkandang.
"Kami optimistis deadline (rekapitulasi) 10 hari dapat terpenuhi di setiap kecamatan," tutupnya.
Baca Juga: Karangan Bunga Berisi Pesan Unik Penuhi Kantor KPU
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Sakit Saat Pencoblosan, Sudirjo Petugas KPPS Meninggal Dunia
-
Update KPU 23 April: 119 Petugas KPPS Meninggal, 548 Orang Sakit
-
Petugas KPPS Banyak yang Meninggal, Sandiaga Akan Salat Gaib Bersama Kyai
-
Anis Meninggal Kena Serangan Jantung, Jaga TPS 3 Hari Tanpa Istirahat
-
HNW Sebut Sistem Pemilu 2019 Tak Sesuai Harapan, Banyak KPPS Meninggal
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan