SuaraJatim.id - Ajakan people power yang disuarakan Habib Rizieq Shihab melalui video yang viral di media sosial, diharapkan tidak mempengaruhi ketenangan masyarakat.
Untuk itu, Forum Silaturahmi Gawagis Nusantara berharap pada masyarakat khususnya para santri tetap tenang dan tidak terpancing dengan ajakan tersebut.
Gawagis menilai kondisi Indonesia saat ini sangat damai dan aman sehingga tidak ada urgensinya melakukan people power.
"Saya kira tidak ada urgensinya (people power). Kondisi saat ini jelas berbeda dengan tahun 1998 atau tahun 1966 saat keluarnya Supersemar di mana Soeharto dan Soekarno jatuh akibat gerakan rakyat," kata KH Maksum Faqih (Gus Maksum), Ketua Forum Silaturahmi Gawagis Nusantara, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/4) malam.
"Saat ini kondisinya berbeda. Indonesia saat ini sangat stabil, tidak ada ketegangan. Ketertiban masyarakat juga terjaga. Begitu juga toleransi antar umat dan masyarakat juga terjamin sehingga tidak ada alasan untuk melakukan people power," kata Gus Maksum.
Putra KH Abdullah Faqih, Langitan, Tuban ini mengatakan, guna menjaga persatuan bangsa, para kiai dan ulama sepuh di Jawa Timur juga telah bersatu. Mereka yang saat pemilihan presiden mendukung pasangan calon 01 dan 02 juga telah bertemu pasca-pilpres.
Bersatunya para kiai dan ulama pendukung 01 dan 02 di Jawa Timur juga telah ditindaklanjuti dengan upaya untuk menggerakkan santri meredam situasi di bawah sehingga pasca-pilpres kondisi masyarakat bisa kembali tenang.
"Kiai-kiai sudah mencoba meredam situasi. Dua kubu yang selama ini berbeda telah bertemu sudah mulai tenang sudah mulai menyatu, mulai kembali lagi pada tugas masing-masing mengayomi, menjaga umat dan membimbing masyarakat," ujar Gus Maksum.
Apalagi, kata dia, saat ini menjelang bulan Ramadan sehingga umat Islam diimbau untuk lebih menjaga diri dan tidak terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang berpotensi memecah belah persatuan umat dan ketenangan bangsa.
Baca Juga: MUI Gelar Silahturahmi Nasional, Mau People Power Amien Rais Tak Terjadi
“Jelang Ramadan ini, mari kita lebih fokus beribadah mendekatkan diri pada Allah. Lebih baik kita sambut Ramadan yang penuh keberkahan ini dengan hati yang tenang jangan mudah terprovokasi,” ujar dia.
Sebelumnya dalam sebuah video yang viral di media sosial, Rizieq Shihab mengajak masyarakat khususnya umat Islam bersatu melakukan people power guna mengganti rezim. Rizieq mengatakan, people power merupakan gerakkan konstitusional dan pernah dilakukan saat menjatuhkan Soekarno dan Soeharto.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
Terkini
-
WNI Asal Madura Dikeroyok di Kuala Lumpur Malaysia
-
Pabrik Emas di Gresik Kapan Beroperasi?
-
DPRD Jatim Siapkan Langkah Strategis untuk Dukung Produksi Garam Lokal
-
BRILiaN Way, Bentuk Komitmen BRI Menuju The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada 2030
-
Mitos Khasiat Ghaib Daun Sirih Hitam: Penangkal Ilmu Hitam yang Masih Dipercaya