SuaraJatim.id - Sebanyak 56 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 8.409 TPS yang tersebar di Kabupaten Malang, Jawa Timur terpaksa bakal menggelar penghitungan suara ulang.
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Malang, George da Silva mengatakan, penghitungan ulang dilakukan pascatemuan beberapa kerancuan data rekapitulasi. Pihaknya juga mengindikasikan terjadinya penggelembungan perolehan jumlah suara.
“Dari catatan kami, ada 56 TPS yang harus melakukan penghitungan ulang. Maka kami menginstruksikan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), untuk melakukan penghitungan ulang,” kata George dikonfirmasi Suara.com, Rabu (24/4/2019).
Berdasarkan catatan Bawaslu, puluhan TPS yang bermasalah itu terjadi di Kepanjen, Pagelaran, Turen, Tirtoyudo, Wajak, Ngajum, Dampit, Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Donomulyo, Lawang, Sumberpucung, Wonosari, Pakis, Gondanglegi, dan Poncokusumo.
Kerancuan data, lanjut dia, disebabkan ada selisih suara di form C1 plano yang dibacakan PPS atau PPK tidak sesuai dengan yang dimiliki oleh saksi parpol dan Panwascam.
“Setelah kami dalami, kasus ini terjadi pada (surat suara) pemilihan legislatif. Khususnya DPR RI. Karena sebagian pemilih mencoblos logo partai dan nama caleg yang membuat petugas PPS menghitung dua suara, padahal mestinya hanya dihitung satu,” urainya.
Guna mempercepat proses penghitungan ulang, lanjut dia, Bawaslu dan KPU menyepakati perubahan sistem. Semula menggunakan satu sistem paralel, kini ditambah menjadi tiga sistem paralel.
“Saat ini dalam proses penghitungan ulang yang sudah dilakukan sejak Jumat lalu. Sedangkan rentang waktu yang disediakan untuk penghitungan ulang di tingkat Kecamatan ini antara lima hingga 11 hari,” tutupnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: Diabetes Membuat Kulit Pecah-Pecah dan Bersisik, Apa Sebabnya?
Berita Terkait
-
Wiranto: Kalau Ada Konspirasi, Pasti Saya Berperan Aktif
-
Pengawas Pemilu Dilempari Batu saat Temukan Kecurangan
-
33 Anggota Pengawas Pemilu Meninggal Dunia
-
Akreditasi Jurdil2019.org Dicabut Karena Tayangkan Simbol Salah Satu Capres
-
Anis Meninggal Kena Serangan Jantung, Jaga TPS 3 Hari Tanpa Istirahat
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Dikubur di Samping Rumah di Tulungagung
-
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Tegaskan Perlindungan Nasabah
-
Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan KUR BRI Dorong Usaha Lebih Maju
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau