SuaraJatim.id - Hingga batas waktu terakhir pengumpulan bukti dugaan kecurangan Pemilu serentak 2019 yang ditetapkan pada Rabu (24/4/2019) malam, Bawaslu Kota Surabaya, Jawa Timur masih belum mendapat tambahan bukti lagi.
Hal tersebut diakui Ketua Bawaslu Kota Surabaya Hadi Margo. Ia mengemukakan pelapor dari beberapa partai politik yang menduga adanya kecurangan penggelembungan suara belum melengkapi bukti-bukti pelanggaran.
"Hari ini (Rabu) terakhir untuk masyarakat atau pelapor melengkapi bukti pelanggaran di Pemilu 2019. Mereka belum melengkapi bukti yang ada," ujar Hadi saat ditemui Suara.com di Kantor Bawaslu Surabaya, Rabu (24/4/2019) malam.
Ketidaklengkapan bukti tersebut menjadi persoalan, lantaran sidang pleno yang akan membahas kasus dugaan penggelembungan suara akan digelar pada Kamis (24/4/2019).
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelembungan Suara, Bawaslu Surabaya Akan Gelar Rapat Pleno
Meski begitu, Hadi mengakui hingga saat ini, ada pelapor yang mengirim bukti namun tanpa ada saksi.
"Ada, sayangnya tidak ada saksi yang mereka ajukan," katanya.
Saat dikonfirmasi mengenai jadwal sidang pleno Bawaslu Surabaya, ia mengatakan akan diselenggarakan di Kantor Bawaslu Surabaya.
"Sidang akan dilakukan besok di sini (Kantor Bawaslu Surabaya). Untuk waktunya, menunggu anggota Bawaslu Surabaya kumpul semua," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak enam partai politik, yakni PKB, Gerindra, PAN, PKS, Hanura dan PPP melaporkan dugaan kecurangan ke KPU Kota Surabaya.
Baca Juga: Hindari Kecurangan, KPU Kota Surabaya Hitung Ulang Suara di 8.146 TPS
Sementara itu, Bawaslu Surabaya sudah berusaha mengumpulkan data melalui timnya mengenai dugaan kecurangan di Pemilu 2019.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Legislator DPR Wacanakan Pemberian Denda Bagi Warga yang Golput di Pemilu, Begini Menurut Pengamat
-
Sebut Kecurangan TSM di Pemilu 2024 Nyata, Megawati: Buktinya Ada tapi Diumpetin!
-
Sekjen PDIP Diperiksa Polisi Ditanya 4 Pertanyaan, Bantah Pasal Kolonial Belanda dan Sebut Produk Jurnalistik
-
Dipolisikan Hendra dan Bayu Setiawan Gegara Ucapan di TV, Hasto PDIP: Saya Gak Kenal
-
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaannya di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura