SuaraJatim.id - Rencana pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa yang disampaikan Presiden Joko Widodo melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mendapat respon dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo menyarankan kepada pemerintah, agar rencana tersebut juga mempertimbangkan resiko kebencanaan. Menurut Doni, daerah yang memiliki potensi paling kecil dari segi kebencanaan adalah Kalimantan.
"Yang masuk di ring of fire, itu Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara kemudian naik ke atas sampai Halmahera. Maluku Utara ada gunung aktif, di Ternate ada Gamalama. Seluruh bagian Indonesia Timur memiliki patahan," kata Doni dilansir dari Berita Jatim - jaringan Suara.com, Selasa, (30/4/2019).
Ia mengemukakan di Pulau Kalimantan, patahan hanya ditemukan di bagian timur pulau tersebut. Setidaknya ada dua patahan di wilayah tersebut, namun potensi kegempaan cukup kecil.
Baca Juga: Menteri PUPR: Ibu Kota Baru Harus Aman dari Ring of Fire dan Dekat Pantai
"Paling potensial aman ya di Kalimantan dari aspek kebencanaan. Kalimantan yang ada patahan hanya dua atau tempat tempat itu dibagian Timur," papar Doni.
Lebih lanjut, Doni juga merekomendasikan daerah yang bisa dijadikan pusat pemerintahan di wilayah tersebut.
"Sisanya aman, bagian Kalimantan Tengah aman, di Kalimantan Timur pun kecil artinya jika bergerak resikonya kecil. Kalau lebih aman ya dibagian selatan, barat dan tengah," ujar Doni.
Meski begitu, Pulau Kalimantan sendiri memiliki potensi kebencanaan yang paling memungkinkan terjadi, jika Ibu Kota Negara jadi dipindah ke pulau tersebut. Potensi kebencaan tersebut adalah kebakaran gambut yang hampir setiap tahun terjadi di bagian selatan, tengah, dan barat Kalimantan.
Baca Juga: Soal Ibu Kota Negara Baru, Jokowi Tanya Begini ke Warganet
Berita Terkait
-
Ingin Rampungkan IKN Dalam 4 Tahun, Prabowo Siap Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota
-
Ingin Pastikan IKN Siap Sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota, Jokowi: Pindahan Rumah Saja Ruwet
-
Keputusan di Tangan Jokowi, Status Jakarta jadi Ibu Kota Negara Tinggal Menghitung Hari
-
Tak Kunjung Teken Keppres IKN, Jokowi: Sesuatu yang Belum Jangan Dipaksakan!
-
Keppres Pemindahan Ibu Kota Belum Diteken Presiden, Istana: Bisa Oleh Jokowi Atau Prabowo
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan