SuaraJatim.id - Kisah pilu meninggalnya petugas penyelenggara pemilu kembali terjadi, kali ini satu petugas penyelenggara pemungutan suara (PPS) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Kelurahan Dalpenang Kecamatan/Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Petugas PPS bagian keamanan atau Linmas Muhammad Mustofa (48) yang beralamat di Jalan Teratai, Kelurahan Dalpenang diketahui meninggal dunia usai bertugas.
Istri Mustofa, Sania, menceritakan saat mendirikan TPS, Mustofa ikut serta membantu dan dilanjutkan bertugas menjaga keamanan TPS 04 Kelurahan Dalpenang hingga dua hari.
"Sebelumnya tidak pernah mengeluh sakit, tapi setelah bertugas, malah mengeluh sakit nyeri-nyeri di sekujur badannya. Saat itu, suami saya pulang pukul 01.00 WIB dini hari. Karena mengeluh sakit maka kami bawa ke Puskesmas, bahkan sempat dirujuk ke rumah sakit dr Soetomo Surabaya, tapi tidak tertolong," jelasnya seperti dilansir Berita Jatim - jaringan Suara.com, usai pemakaman suaminya di Jalan Teratai, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga: Ombudsman Beri Penghargaan Pada 318 Petugas KPPS yang Gugur di Pemilu 2019
Sania mengemukakan almarhum merupakan tulang punggung keluarga dan telah meninggalkan tiga anak laki-laki.
"Yang pertama duduk di kelas II SMP, yang kedua duduk di kelas III SD dan ketiga masih belum sekolah," kata Sania.
Sementara itu, Komisioner KPU Sampang Divisi SDM dan Parmas, Ach Ripto berjanji akan memperjuangkan santunan untuk meringankan keluarg korban.
"Kami dari KPU akan memperjuangkan agar keluarga almarhum mendapatkan santunan dari pemerintah sebagaimana yang sudah diputuskan oleh Menteri Keuangan. Secara berjenjang, kami sudah sampaikan kepada KPU Provinsi agar disampaikan ke KPU RI," jelasnya.
Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal KPU, Arif Rahman Hakim mengatakan, hingga pukul 08.00 WIB total sebanyak 318 orang petugas KPPS dilaporkan meninggal dunia dan 2.232 orang dikabarkan sakit. Jumlah tersebut tersebar di 33 provinsi.
Baca Juga: Jumlah Petugas KPPS Meninggal Bertambah, Kini Jadi 318 Orang
Data tersebut bertambah dari sebelumnya 304 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
-
KPU Pastikan Anggota KPPS Meninggal dan yang Kecelakaan Kerja akan Diberi Santunan
-
KPU: 6 Petugas KPPS Meninggal, 115 Orang Sakit Saat Tugas Pilkada 2024
-
Dihadapan DPR, KPU Beberkan Perihal Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2024
-
Petugas Pemilu Meninggal Tembus 108 Orang, Mayoritas Karena Jantungan
-
Sudah Ada 27 Kasus Kematian Petugas KPPS Pada Pemilu 2024, Kemenkes: Ini Menurun Jauh
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney