SuaraJatim.id - Seorang warga dikabarkan meninggal saat banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang merendam puluhan rumah dan lahan pertanian milik warga.
Warga bernama Putra Yudha Bima (16) yang berasal dari Dusun Pulorejo Desa Pucung Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik tewas setelah terseret arus banjir saat akan membagikan bantuan makanan untuk warga di desanya yang terdampak banjir Kali Lamong, Kamis (2/5/2019).
Putra yang masih duduk di kelas IX SMP tersebut diketahui terpeleset saat akan membagikan bantuan makanan untuk warga. Arus banjir yang deras membuatnya tak bisa lagi menahan tubuhnya, sehingga terbawa arus air banjir yang deras.
Meski sempat terbawa arus, akhirnya jasad Putra ditemukan warga tersangkut di sebuah pohon dan kemudian dievakuasi ke rumah duka yang tidak jauh dari tempat kejadian.
Baca Juga: Kali Lamong Meluap, Empat Kecamatan di Gresik Terendam Banjir
Menurut kesaksian Sutris (57) warga dusun Pulorejo saat itu korban dan warga lainnya membagi-bagikan bantuan makan dan minuman.
"Saat itu kita sedang membagikan bantuan makan kepada warga sini. Tiba-tiba korban terpeleset karena arus air banjir yang besar," kata Sutris.
Ayah korban, Nasir yang juga ikut membagikan bantuan nasi bungkus di lokasi kejadian menceritakan, anaknya saat itu bersama-sama dengan teman-temannya berjalan menyusuri area yang terdampak banjir di desanya.
Nasir, yang juga menjadi perangkat di desa Pucung itu, sempat berpesan agar korban hati-hati sebab banjir besar dan arus kuat.
"Saya sudah peringatkan sebelumnya agar hati-hati, jika selesai membagikan bantuan langsung pulang, dia tidak bisa berenang," ujar Nasir.
Baca Juga: Kali Lamong Meluap, Jalur Gresik - Mojokerto Putus
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Tarso Sagito yang mengunjungi lokasi bencana, menyempatkan diri berkunjung ke rumah duka.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan