SuaraJatim.id - Sekretaris Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT), Muhammad Maftuh (Gus Maftuh) menegaskan, kiai kampung siap menjaga NKRI dari ancaman sekelompok orang yang ingin berbuat di luar konstitusi.
Hal ini menanggapi video viral berisi pernyataan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen yang mengajak unjuk rasa ke kantor KPU RI dan Bawaslu RI pada Kamis (9/5/2019) besok. Tujuannya adalah menuntut kedua lembaga itu mendiskualifikasi paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kami harap kepada semua elit politik dan pemuka agama agar memberikan pelajaran serta etika politik yang bagus buat anak bangsa. Kita harus saling menghormati, meskipun berbeda pilihan, karena perbedaan bagi kami kiai kampung adalah rahmat,” tegas Gus Maftuh kepada wartawan, Rabu (8/5/2019).
Dia pun meminta agar masyarakat tak terpancing dengan adanya provokasi yang dilakuan sekelompok orang untuk membuat gaduh keamanan negara.
“Mohon bisa bersabar, kita jaga suasa bulan suci Ramadan ini dengan penuh hikmah. Mari sama-sama kita tunggu hasil penghitungan resmi di KPU pada tanggal 22 Mei.
"Hilangkanlah ego politik sementara demi keutuhan NKRI. Yang pasti kiai kampung siap berada di garda terdepan menjaga NKRI,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen akan menggelar unjuk rasa di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 9 Mei 2019.
Tujuan unjuk rasa itu adalah menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi pasangan calon nomor 01, Jokowi-Ma’ruf.
“Siapa pun yang menghalangi, kita lawan,” kata Kivlan Zen dalam sebuah konferensi pers di Jalan Tebet Timur Dalam, Jakarta, Minggu (5/5/2019).
Baca Juga: Sebut Omongan Kapolri Lebay, Hidayat Nur Wahid: Jangan Menakut-nakuti
Berita Terkait
-
Kivlan Zen Dituduh Makar dan Sebar Hoaks Dilaporkan ke Bareskrim
-
Tim Khusus Kaji Ujaran Kebencian, Moeldoko Sebut Rencana Aksi Kivlan Zein
-
Bantah Fahri Hamzah, KPU: 144 Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2014
-
Buntut Klaim Agum Gumelar, Kivlan Zein hingga Wiranto Ditantang Lakukan Ini
-
Dituding Dalang Kerusuhan Mei 1998, Wiranto Sebut Kivlan Zein Sebar Hoaks
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak