SuaraJatim.id - Warga Desa Tambak Beras Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mulai kembali ke rumah dan beraktifitas kendati banjir luapan Kali Lamong masih menggenangi desa setinggi 20 centimeter, Rabu (8/5/2019).
Sisa-sisa lumpur luapan banjir Kali Lamong masih terlihat di rumah-rumah warga. Selain itu, beberapa perabotan rumah seperti kursi masih berserakan di rumah warga yang ditinggal mengungsi.
Seorang warga Desa Tambak Beras, Zainal Abidin mengaku harus mengungsi bersama keluarganya ke rumah saudara ipar saat banjir melanda desanya.
Ia mengaku baru hari ini, bersama keluarga, mulai kembali ke rumah untuk membersihkan rumah yang berantakan karena sudah sepekan terendam banjir.
Baca Juga: Tinjau Banjir di Kali Lamong, Risma Ikut Cabuti Rumput di Pinggir Jalan
"Hari ini saya baru kerumah, membersihkan lumpur yang masuk terbawa air banjir. Mencuci pakaian dan membersihkan perabotan serta sampah yang terbawa banjir kedalam rumah," kata Zainal.
Meski begitu, ia mengaku masih cemas jika curah hujan masih tinggi akan terjadi banjir susulan. Lebih jauh, ia berharap dalam beberapa hari kedepan tanggul Desa Jono yang ada di sebelah timur desanya segera mungkin bisa diperbaiki pihak yang berwenang.
"Jujur saja saya masih cemas dan khawatir akan ada banjir lagi jika curah hujan masih tinggi. Mudah-mudahan saja tidak hujan dalam beberapa hari kedepan. Banjir ini membuat susah semua," ujarnya.
Sementara itu, warga Tambak Beras lainnya, Warasamsi (54) mengaku selama banjir, memilih bertahan di rumah bersama keluarganya. Selama banjir merendam, ia mengaku bertahan dengan makan makanan yang masih tersedia di rumah, kadang mendapat kiriman.
"Banjir ini ada susah dan senang. Susahnya kita rugi tambak gagal panen. Sedangkan senangnya banjir sudah mulai surut, sehingga bisa aktifitas," ujar Samsi.
Baca Juga: Rendam 5 Kecamatan, Banjir Kali Lamong Masuk Fase Darurat
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar