SuaraJatim.id - Selama bulan suci Ramadan 1440 H, Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri yang berada di komplek wisata religi makam Sunan Giri, Kota Gresik, Jawa Timur menggelar serangkaian acara keagamaan untuk mempertebal keimanan umat muslim.
Masjid bersejarah yang dibangun pada tahun 1544 oleh Nyai Ageng Kabunan, cucu dari Sunan Giri itu selalu ramai didatangi para peziarah selama Ramadan.
Menurut Muhammad Ma'arif, salah satu koordinator humas masjid Sunan Giri, banyak sekali kegiatan seperti Khataman Alquran dan pengajian Qobla Ifthar yang diisi oleh sejumlah ustaz dari Gresik maupun kota sekitarnya.
Tidak hanya itu, pengajian Ramadan putri, tadarus Alquran remaja putra, tadarus Alquran remaja putri hingga tadarus Alquran dewasa putra selalu diadakan setiap hari dengan waktu yang berbeda, hingga peringatan Nuzulul Quran.
"Kami banyak sekali mengadakan kegiatan selama bulan puasa ini. Mulai dari khataman Alquran, tadarus setiap hari hingga pengajian yang di isi ustaz dari Kota Gresik maupun dari luar kota," kata Ma'arif, Kamis (9/5/2019).
Menurut dia, untuk salat tarawih diimami oleh imam khufat dari Kota Gresik dan kota lainnya dengan mengkhatamkan 30 juz Alquran selama Ramadan.
Sementara untuk takjil dan buka puasa, setiap hari pengurus masjid Sunan Giri menyediakan seratus takjil berikut nasi bungkus, khusus untuk para peziarah yang datang.
Jumlah itu akan lebih banyak lagi apabila di waktu pengajian setiap hari Selasa dan Jumat. Jumlah konsumsi yang dibagikan hampir mencapai seribu nasi bungkus ditambah konsumsi lainnya.
"Untuk takjil dan berbuka puasa, kami bisa menyediakan hingga ratusan setiap hari takjil dan konsumsi untuk buka puasa maupun pengajian. Selain itu kita sediakan kurma dan jajanan," katanya.
Baca Juga: Kisah Tragis Ibu dan Anak Bunuh Diri karena Tak Punya Uang saat Ramadan
Ma'arif mengatakan, kegiatan seperti ini sudah dilakukan selama berpuluh-puluh tahun. Bahkan sudah menjadi tradisi di masjid Sunan Giri setiap bulan Ramadan tiba.
"Kegiatan ini sudah dilakukan puluhan tahun, bahkan bisa dikatakan sudah menjadi tradisi," kata Ma'arif.
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Paskibraka dan Pendukung HUT ke-80 RI: Jadilah Anak Terbaik Negeri Ini
-
Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Grahadi, Pemprov Jatim Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI
-
Jember Akhirnya Punya Penerbangan Langsung ke Jakarta! Cek Jadwalnya
-
Masyarakat Jawa Timur Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-80 RI Bersama Gubernur, Wagub, dan Forkopimda
-
Kisah Syaifulah Rifai: Dari Teroris Kini Hormat Bendera Merah Putih