Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Minggu, 19 Mei 2019 | 14:37 WIB
Warga Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, mengevakuasi jasad Andik Setya Putra (22) dari sebuah sumur. Sabtu petang (18/5/2019). Andik diduga sengaja menceburkan diri ke dalam sumur tersebut. (Foto dok. Polisi)

SuaraJatim.id - Andik Setya Putra (22), warga Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas di dalam sumur tidak jauh dari tempat tinggalnya, Sabtu (18/5/2019) petang. Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, Andik pergi meninggalkan rumah tanpa pamit ke keluarganya pada Jumat (17/5) petang sekitar pukul 19.30 WIB.

Pihak keluarga sempat mencari Andik pada Jumat malam dan dilanjutkan hari Sabtu. Tidak diketahui kapan kejadian yang membuat Andik tewas hingga warga menemukan tubuh mengapung di sumur tetangga Andik yaitu Bejo Wanto.

Penemuan jasad pemuda pengangguran tersebut berawal dari Hanuji, tetangga Andik, yang melihat sepasang sandal jepit di dekat sumur Bejo Wanto pada Sabtu petang. Hanuji pun curiga dan membawa sepasang sandal jepit tersebut kepada ibu Andik, Martim, yang membenarkan bahwa sandal jepit tersebut adalah milik anaknya.

“Bu Martim sebelumnya juga minta tolong saya untuk ikut mencari keberadaan Andik,” ujar Hanuji sebagaimana dilaporkan kepada polisi.

Baca Juga: Meresahkan Masyarakat, Koordinator Tour Jihad Jakarta Dibekuk Polda Jatim

Warga Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, mengevakuasi jasad Andik Setya Putra (22) dari sebuah sumur. Sabtu petang (18/5/2019). Andik diduga sengaja menceburkan diri ke dalam sumur tersebut. (Foto dok. Polisi)

Setelah menemukan petunjuk sandal jepit milik Andik, warga sekitar pun segera mengecek sumur Bejo Wanto tempat dimana sandal jepit ditemukan. Dengan penerangan senter, warga menyaksikan jasad Andi mengapung di air sumur.

"Kami langsung ke lokasi. Malam itu juga, kami bersama warga mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur," ujar Kapolsek Nglegok, AKP Agus, Minggu (19/5/2019).

Agus mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga Andik mengalami gangguan pikiran sejak dua tahun lalu akibat kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan bukti-bukti yang ada serta keterangan yang dihimpun, untuk sementara polisi menyimpulkan Andik tewas karena sengaja menceburkan diri ke sumur tersebut.

“Sementara kesimpulan polisi ini kasus bunuh diri. Dan keluarga juga menerima musibah ini,” ujar Agus.

Kontributor : Agus H

Baca Juga: Ajakan People Power ke Jakarta, Kapolda Jatim: Kami Pasti Lakukan Sweeping

Load More