SuaraJatim.id - Tentara dan Kepolisian Surabaya razia pendemo people power 22 Mei 2019 medatang di pintu keluar tol Jembatan Suramadu, Senin (20/5/2019) dinihari. Polres Pelabuhan Tanjung Perak lakukan razia di exit pintu tol.
Terlebih lagi ada ancaman pengeboman di aksi People Power, bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, mengerahkan pasukannya untuk memeriksa barang bawaan penumpang, Senin (20/5/2019) dini hari.
"Densus 88 Anti Teror telah melakukan penangkapan terhadap Teroris yang berencana akan melakukan aksi saat people power, jadi kami (Polri) bukan melarang, namun semata-mata demi keselamatan dan tidak ingin terjadi seauatu hal yang tidak diinginkan," ujar Antonius.
Agus mengimbau bahwa masyarakat Jatim khususnya agar tidak ikut aksi inkonstitusional tersebut, dan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak berwenang.
"Ya sebisa mungkin tidak turut serta, demi keselamatan masing-masing di bulan Ramadan ini," imbuhnya.
Antonius menambahkan, jika ancaman yang dikeluarkan oleh teroris tak main-main, karena sebelumnya ada pihak teroris yang diamankan Kepolisian, mengancam akan meledakan bom di KPU maupun Bawaslu pada saat 22 Mei mendatang.
"Pengakuan para Teroris yang ditangkap, sudah menyatakan akan melakukan aksi (Peledakan) saat people power. Dan apabila semakin banyak massa yang turun, sama saja membuka peluang ancaman teroris itu," ungkap Antonius.
Sementara, diarea dibawah naungan Antonius, dirinya beserta anggota, tetap menjaga keadaan tetap kondusif, khususnya di area Tanjung Perak Surabaya, dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan Pribadi, Travel dan Bus, oleh tim gabungan TNI-Polri.
"Tetap berkoordinasi dengan Densus 88. Sementara wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih aman," tandasnya.
Baca Juga: Isi Tulisan Pilot IR tentang 22 Mei di Facebook Sebelum Ditangkap Polisi
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Tag
Berita Terkait
-
Isi Tulisan Pilot IR tentang 22 Mei di Facebook Sebelum Ditangkap Polisi
-
Pandangan Yusril soal Isu People Power 22 Mei
-
Yusril Bandingkan People Power Era Soekarno, Soeharto dan Saat Ini
-
Polisi Jatim Gagalkan Keberangkatan 3 Bus Peserta Aksi 22 Mei
-
Amien Rais Diperiksa Terkait Dugaan Makar Eggi Sudjana
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia