SuaraJatim.id - Penangkapan sejumlah anggota teroris di beberapa daerah serta langkah antisipasi pergerakan massa aksi people power 22 Mei mendatang membuat Polres Lamongan melakukan operasi dan razia rutin, Senin (20/5/2019).
Operasi gabungan berskala besar tersebut melibatkan unsur TNI, Pemkab, Satlinmas dan Satpol PP yang menyisir empat lokasi dan dipimpin langsung Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung.
Dalam operasi tersebut, dilibatkan satu Pleton Kodim 0812 Lamongan, satu Kompi Sat Sabhara, satu Pleton Sat Satlantas, dua Pleton Gabungan Staf, satu Pleton Sat Reskrim, satu Pleton Sat Reskoba, satu Pleton Sat Intelkam, satu Pleton Satpol PP Kabupaten Lamongan.
"Operasi atau razia ini upaya untuk melakukan pencegahan semaksimal mungkin, men-sweeping pihak yang memaksa berangkat. Apalagi di beberapa daerah anggota terduga teroris ditangkap Densus 88 yang akan melakukan penyerangan pada 22 Mei nanti," kata Feby.
Selain itu, dari informasi yang di dapat Polres Lamongan, ada sekitar 10 ribu massa dari Jawa Timur yang akan mengikuti aksi people power ke Jakarta 22 Mei nanti.
Feby melanjutkan, operasi yang dilakukan sejak Sabtu hingga tanggal 22 Mei tersebut, petugas ditempatkan di beberapa titik di wilayah Lamongan dengan tugas memeriksa kendaraan umum dan pribadi yang melintas.
Tidak hanya itu, lanjut Feby, operasi ini juga mendata armada travel, bus dan menyisir stasiun kereta api di Lamongan.
"Kita melakukan pemeriksaan kendaraan umum dan pribadi yang melintas. Juga melakukan pendataan armada travel dan bis. Kita juga melakukan operasi di stasiun," ungkap Feby.
Seperti diberitakan, Polda Jawa Timur telah mengamankan 54 orang yang kedapatan membawa bom molotov di wilayah Suramadu dari razia atau operasi itu.
Baca Juga: Ratusan Petugas Medis Dinkes DKI Disiapkan Jelang People Power 22 Mei
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
Dinkes DKI Buka 25 Titik Layanan Kesehatan saat Pengumuman KPU 22 Mei
-
Ratusan Petugas Medis Dinkes DKI Disiapkan Jelang People Power 22 Mei
-
Razia 22 Mei Diprotes Fadli Zon, Moeldoko: Bambu Runcing Dibawa buat Apa?
-
Sangkal Serukan Aksi Longmarch Semarang-Jakarta, BPN: Nanti Dituduh Makar
-
Kedapatan Bawa Bom Molotov, Polda Jatim Amankan Massa People Power 22 Mei
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang