SuaraJatim.id - Aparat Satreskrim Polres Kediri membekuk perempuan muda berinisial RU (18) lantaran terlibat dalam kasus prostitusi online. Dugaannya, RU menjadi mucikari yang menjual gadis di bawah umur kepada pria hidung belang.
Kasus prostitusi yang melibat anak di bawah umur itu terungkap setelah RU dibekuk petugas saat berada di sebuah hotel di Kota Kediri pada bulan Ramadan. Sehabis dibekuk, RU kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Kediri.
“Benar kami telah mengamankan seorang perempuan yang memperdagangkan gadis di bawah umur untuk dijadikan teman kencan. Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa,” kata Kasubbag Humas Polresta Kediri, AKP Kamsudi seperti dikutip dari Beritajatim.com, Selasa (21/5/2019).
Masih kata Kamsudi, penangkapan RU bermula dari informasi masyarakat bahwa terjadi praktek prostitusi di sebuah kamar hotel. Saat digerebek petugas, RU bersama seorang gadis berusia 16 tahun. Korban dijual kepada pria hidung belang.
Baca Juga: Gelar Razia Pekat Saat Puasa, Polisi Tangkap Mucikari dan PSK Paruh Baya
Saat diinterogasi RU mengaku, telah melakukan transaksi dengan salah satu pelanggan. Tetapi belum sempat bertemu.
Dari penangkapan itu, petugas mengamankan uang tunai sebesar Rp 400 ribu, satu buah handphone merek Vivo, satu buah handphone merek Xiaomi milik RU dan milik gadis yang dijual. Petugas juga mengamankan satu pak alat kontrasepsi.
Di dalam HP tersebut berisi percakapan transaksi antara pelaku dengan pelanggannya. Pelaku menawarkan jasa kencan gadis ingusannya melalui pesan WhatsApp. Menurut informasi yang dihimpun, gadis yang dijual pelaku baru lulus SMP. Pelaku mengaku, nekat menjalankan bisnis esek-esek itu karena faktor ekonomi.
RU terancam dijerat Pasal 88 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman pidana paling lama 10 tahun penjara.
Baca Juga: Kembali Beroperasi, Mucikari Eks Dolly Digrebek Polrestabes Surabaya
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus 4 Tersangka Kasus Open BO Anak, Transaksi Setahun Tembus Rp 9 Miliar
-
Pasutri di Karawaci Kompak jadi Mucikari PSK Anak, Tawarkan Jasa Esek-esek Selama Puasa Lewat Michat
-
Bejat! Mucikari Mami Icha Suruh PSK Anak Pakai Seragam Sekolah Demi Puaskan Fantasi Seks Pelanggan
-
Diduga Masih Ada 21 Korban Lainnya, Begini Modus Mami FEA Rekrut Anak-anak jadi PSK
-
Mucikari FEA Jual Gadis Perawan Rp8 Juta per Jam, Korban 14 Tahun Terpaksa jadi PSK Anak Alasan Bantu Nenek
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei