Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 29 Mei 2019 | 20:21 WIB
Suasana penjemputan jenazah KH Tholchah di RSSA Malang, Rabu (29/5/2019). [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraJatim.id - Mantan Menteri Agama (Menag), KH Muhammad Tholchah Hasan tutup usia sekitar pukul 14.10 WIB, Rabu (29/5/2019). Menteri era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur.

Kabar duka dibenarkan putra KH Tholchah Hasan, Mohammad Hilal Fahmi.

"Iya benar. Sepurane ya," kata pria akrab disapa Gus Hilmi, dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Jenazah KH Tholchah rencananya akan disalatkan tiga kali, yakni di Universitas Islam Malang (Unisma), di Masjid Sabilillah Malang, dan di rumah duka yang berada di Singosari, Kabupaten Malang. Jenazah juga rencananya dimakamkan setelah Salat Tarawih di TPU Bungkuk Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Juga: Tutup Usia, Menteri Agama Era Gus Dur Tolchah Hasan Dimakamkan Usai Tarawih

"Setelah dari rumah sakit, mau dibawa ke Unisma dulu terus ke Sabilillah dan ke rumah duka. Beliau adalah Dewan Pembina Unisma," kata Rektor Unisma, Masykuri Bakri ditemui di RSSA Malang.

Seperti diketahui, KH Tholchah sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSSA. Pria kelahiran 10 Oktober 1936 itu telah beberapa kali keluar masuk rumah sakit, beberapa bulan terakhir.

Saat dirawat di RSSA, KH Tholhah juga sempat dijenguk oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, 13 Mei lalu. Khofifah didampingi langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji dan Plt Bupati Malang, Sanusi usai meresmikan Jalan Tol Malang - Pandaan (Mapan) yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo.

Tolchah Hasan merupakan Menteri Agara era Gus Dur yang telah aktif di NU sejak muda. Pada Muktamar NU ke-33 tahun 2015, Tolchah Hasan menjadi salah satu kiai yang masuk dalam Ahlul Hali wal Aqdi dan pernah mengemban amanah sebagai Wakil Rais Aam PBNU mendampingi KH Sahal Mahfudh.

Kontributor : Aziz Ramadani

Baca Juga: Gelar Multaqo Ulama dan Habaib, Ketua PBNU: Ini Baru Betul-Betul Ulama

Load More