SuaraJatim.id - Empat kereta api yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun, Jawa Timur ke arah timur mengalami keterlambatan akibat anjloknya rangkaian Kereta Api Lodaya pada Rabu (29/5/2019) sekitar pukul 16.30 WIB di ruas rel antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg.
Kejadian tersebut dibenarkan Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko.
"Kami akan terus mengurangi dampak lanjutan dari keterlambatan akibat insiden anjlokan kereta itu agar keterlambatan semakin ditekan, terutama untuk kereta berangkat dari timur ke arah barat," ujar Ixfan kepada Suara.com, Kamis (30/5/2019).
Menurut Ixfan, dari pantauan hingga Kamis pukul 9.15 WIB hari ini, posisi rangkaian KA Turangga 50A relasi Bandung – Surabaya saat ini masih berada di Stasiun Curahmalang (Kabupaten Jombang) atau terlambat 110 menit.
Baca Juga: Asyik, Ratusan Orang Mudik Gratis Pakai Kereta Wisata
Berikutnya, KA Mutiara Selatan 112A relasi Bandung – Malang berada di Stasiun Madiun atau terlambat 327 menit.
Sementara, KA Malabar 92 relasi Bandung – Malang melalui Kediri dan Blitar berada di Stasiun Walikukun (Kabupaten Ngawi) atau terlambat 448 menit.
Terakhir, KA Kahuripan 182A Bandung (Kiaracondong) – Blitar berada di Stasiun Purwosari (Solo) atau terlambat 329 menit.
Menurut dia, bagi penumpang kereta api yang terdampak, sehingga keberangkatannya mengalami keterlambatan hingga 3 jam dipersilahkan untuk mengembalikan tiket dengan penggantian seratus persen.
“Khusus untuk KA Kahuripan yang seharusnya berangkat dari Blitar pukul 12.10 WIB akan kita upayakan berangkat tepat waktu menggunakan rangkaian KA Brantas Lebaran yang saat ini sudah tersedia di Stasiun Blitar,” ujarnya.
Baca Juga: Rebutan Kursi Kereta, Wanita Ini Ancam Lempar Penumpang Lain lewat Jendela
Atas keterlambatan itu, PT KAI menyampaikan permohonan maaf sebagai dampak dari anjloknya KA Lodaya di Bandung. Pihaknya akan terus meminimalisir dampak lanjutan dan berusaha mengembalikan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta pada posisi normal.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Kereta Api Jayakarta Dilempari Batu, KAI Daop 6 Yogyakarta Geram dan Ancam Pidana Berat
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
KAI Beberkan 10 Relasi Kereta Api yang Angkut Penumpang Paling Banyak Selama Lebaran
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia