Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Jum'at, 18 April 2025 | 12:26 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat bertemu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol Eddy Hartono di VIP Room Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (17/4). (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak usia dini, terutama kepada para pelajar. Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Pol Eddy Hartono, di VIP Room Bandara Juanda, Sidoarjo, pada Kamis (17/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menekankan bahwa pembentukan karakter kebangsaan perlu dimulai sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun di bangku sekolah, sebagai landasan untuk menumbuhkan sikap moderat dalam beragama. Ia mencontohkan, di Jawa Timur upaya ini telah diwujudkan melalui pendirian sekolah-sekolah taruna yang bekerja sama dengan TNI, Polri, serta yang terbaru bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

"Sering kali saya sampaikan kepada para siswa bahwa mereka diharapkan menjadi juru bicara dalam memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme," ujar Khofifah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat bertemu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol Eddy Hartono di VIP Room Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (17/4). (Dok: Pemprov Jatim)

Menurutnya, penanaman nilai-nilai moderasi dan toleransi sejak dini merupakan keharusan, terlebih di negara yang sangat majemuk seperti Indonesia. Khofifah juga menegaskan bahwa upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan memerlukan sinergi dari seluruh elemen bangsa, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Optimistis Lumbung Pangan EPIK Mobile Mampu Mengendalikan Harga Sembako di Jatim

"Harus ada kewaspadaan bersama, tidak hanya Pemprov Jatim tapi semuanya ikut memperkuat pencegahan yang dimulai sejak dini," ungkap Khofifah.

"BNPT dan Pemprov Jatim bersama, saling berkoordinasi serta melakukan pemetaan mana mana yang berpotensi cenderung radikal tanpa harus membuat kegaduhan di masyarakat," tegasnya menambahkan.

Gayung bersambut, Kepala BNPT RI Komjen Pol Eddy Hartono mengaku senang atas respons Pemprov Jatim dalam upaya penanganan terorisme. Ia meyakini, kerja sama dengan Pemprov Jatim nantinya akan sangat berpengaruh terhadap upaya menangkal radikalisme.

"Saya senang sekali, ketika Ibu Gubernur merespons sangat positif. BNPT siap bersama Pemprov Jatim dalam melakukan berbagai upaya guna menangkal radikalisme," terangnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Deputi BNPT RI diantaranya Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi - Mayjen TNI Sudaryanto dan Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan - Irjen Pol Ibnu Suhendro.

Baca Juga: Nuzulul Quran di MAS, Gubernur Khofifah Ajak Renungi Makna Turunnya Alquran sebagai Pembeda Antara Haq dan Batil

Kemudian juga ada jajaran Kepala Perangkat Daerah Jatim terkait, antara lain, Asisten I Setdaprov Jatim Benny Sampirwanto, Ka. Bakesbangpol Prov. Jatim Eddy Supriyanto, Kasatpol PP Prov. Jatim Andik Fadjar Tjahjono dan Karo Hukum Setda Prov. Jatim Adi Sarono.***

Load More