SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menerima audiensi dan silaturahmi Komandan Lantamal V Laksmana Pertama TNI Arya Delano di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (15/4).
Dalam audiensi kali ini, Gubernur Khofifah mengapresiasi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V karena telah memberikan dukungan program nasional mewujudkan ketahanan pangan . Termasuk rencana, memberikan support lahan untuk menyukseskan program kedaulatan pangan.
"Jadi tadi disebutkan bahwa ada lahan milik Lantamal V di Surabaya dengan luas kurang lebih 70 hektare yang siap mendukung kedaulatan pangan. Ini perlu kita apresiasi karena sinergitas dan kolaborasi yang beliau tawarkan bukan hanya sekadar wacana, tapi langsung ke action," ujarnya.
Jawa Timur sendiri, kata Khofifah, kini berfokus pada kedaulatan pangan. Hal ini merujuk pada capaian hasil pangan terutama beras di Jatim. Tercatat, capaian padi Jatim pada tahun 2024 sebesar 9,27 juta ton atau setara dengan 5,35 juta ton beras. Bahkan di tahun 2025, Pemprov Jatim diberi target peningkatan produksi padi dari 9,27 juta ton menjadi 12,6 juta ton.
"Kontribusi ini setara dengan 17,56 persen dari kebutuhan nasional, mengukuhkan Jatim sebagai lumbung pangan nasional,” kata Khofifah.
Selain itu, Khofifah menyebut dukungan yang diberikan Lantamal V ini signifikan. Tidak hanya fokus pada pertahanan laut, selama ini juga membantu sektor-sektor lain sinergi ðèngan pemerintahan provinsi Jawa Timur. Seperti ekonomi dan pariwisata serta rumah tinggal layak huni.
Lantamal V, lanjut Khofifah, telah menjadi bagian yang kehadirannya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Maka dari itu, ia mengajak sinergitas dan kolaborasi harus diperkuat ke depannya.
"Sekarang masih suasana lebaran, jadi kami saling bersilaturahmi untuk saling maaf-maafan. Tapi terlepas dari itu, saya pikir momen ini bisa menjadi titik di mana semangat kita, komitmen kita, dan solidaritas kita semakin kuat untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," tegas Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga mengajak Lantamal V tetap memberseiringi pemerintah dalam berbagai tantangan dan isu di masyarakat. Salah satu yang perlu disoroti adalah pagar laut.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Luncurkan Si Mas Ganteng 2: Beri Dampak Positif Sosial Ekonomi Pelosok Tuban
"Saya minta tolong untuk bantuannya meng-update data di lapangan. Karena data terkait kepemilikan wilayah dan area itu dinamik, sering berubah.," terangnya.
Sementara itu, Komandan Lantamal V Laksmana Arya mengatakan bahwa dirinya akan selalu siap membantu Pemprov Jatim dalam mewujudkan berbagai program dan visi misi.
"Saya ini asli Surabaya dan ternyata ditempatkan penugasan di Surabaya juga. Ini bentuk pengabdian saya dan tim kepada masyarakat. Kami datang memang untuk memberi laporan atas apa saja yang sudah kami kerjakan," tegasnya.
"Ke depannya akan kami tingkatkan lagi agar impaknya langsung sampai di masyarakat," pungkasnya. ***
Berita Terkait
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Demo Tolak UU TNI di Lamongan, Bojonegoro, dan Kediri Berakhir Ricuh
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik