SuaraJatim.id - Meski ada kenaikan hingga dua kali lipat pada bus jurusan antarkota antarprovinsi yang transit di Terminal Bunder Kabupaten Gresik, Jawa Timur namun belum terlihat lonjakan pemudik yang signifikan.
Diperkirakan tiga hari sebelum lebaran baru terjadi lonjakan pemudik dengan tujuan Bojonegoro, Tuban dan kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Blora, Pati hingga Semarang dan Jakarta.
Kepala Pengawas Terminal Bunder Erli Muktono mengatakan situasi pemudik masih sepi hingga Kamis (30/5/2019) sore. Diakuinya, belum ada peningkatan yang signifikan dari bis dan penumpang atau pemudik dalam provinsi.
Kemungkinan, lanjut Erli, H-3 atau pada Senin mendatang akan terjadi lonjakan penumpang yang bertepatan dengan cuti bersama dari pemerintah.
Baca Juga: Kasatpel Pastikan Terminal Kampung Rambutan Bebas dari Calo
"Masih normal-normal saja, belum ada lonjakan pemudik di terminal bunder Gresik untuk yang jurusan dalam propinsi tujuan Bojonegoro dan Tuban. Kita masih memantau arus lalu lintas saja," kata Erli.
Sebaliknya, terpantau terjadi peningkatan jumlah penumpang maupun bus dari jalur antarprovinsi Surabaya-Jakarta. Intensitas jumlah bus jurusan Surabaya-Jakarta dalam sehari bisa lebih dari dua puluh armada bis yang transit di terminal Bunder.
"Ya ada peningkatan penumpang atau pemudik. juga armada bis antar propinsi jurusan Surabaya-Jakarta bisa lebih dari dua puluh armada yang singgah di terminal ini," ungkap Erli.
Sementara itu, penumpang yang baru tiba di Terminal Bunder, Ragil (27) mengatakan perjalanan masih lancar dari Semarang hingga Gresik.
Ia memilih pulang kampung ke Kota Mojokerto lebih cepat, karena sesuai jadwal libur dari tempatnya bekerja di Semarang. Selain itu, sengaja memilih turun di terminal Bunder untuk menghindari kepadatan pemudik di terminal Purabaya Bungurasih Surabaya.
Baca Juga: 200 Bus Disediakan untuk Angkut Pemudik di Terminal Kampung Rambutan
"Alhamdulillah dari Semarang hingga Gresik berjalan lancar selama perjalanan. Saya mudik ke Mojokerto tapi sengaja turun di sini khawatir di terminal Bungurasih padat penumpang," katanya.
Beda dengan Hasnifah yang akan mudik ke Tuban, selain masa kuliah sudah libur, alasannya mudik lebih cepat karena tidak ingin berdesak-desakan.
"Mumpung sepi, kuliah juga libur jadi saya mudik lebih cepat agar tidak berdesak-desakan dan menunggu lama bis," jelasnya.
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
Menhub di Stasiun Pasar Senen: Pak Jokowi Berpesan Mudik Asyik dan Lancar
-
Terminal Kampung Rambutan Sediakan RPTRA, Pemudik yang Bawa Anak Terbantu
-
Kisah Perantau: Kue dan Sirup Jadi Buah Tangan Ika Temui Anak di Kampung
-
Rabu Malam, Pemudik yang Gunakan Motor Ramaikan Arteri Karawang
-
Sebanyak 14 Rest Area Tol Trans Jawa Siapkan Toilet Khusus Pemudik Difabel
Tag
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
-
4 Rekomendasi Paket Skincare Terbaik, Kombinasi Perawatan Kulit Maksimal
-
5 Pilihan Skincare Murah Terbaik Harga di Bawah Rp50 Ribu, Siap Jaga Kulitmu!
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Pria Terbaik: Bobot Ringan, Nyaman Lintasi Berbagai Medan
-
8 Rekomendasi Sepatu Running Terbaik, Nyaman Dipakai Harian Teruji di Medan Terjal
Terkini
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil