Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 01 Juni 2019 | 19:37 WIB
Ani Yudhoyono didampingi suaminya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Rumah Sakit Hospital, Singapura. [Instagram @aniyudhoyono]

SuaraJatim.id - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak melakukan salat gaib untuk almarhumah Ani Yudhoyono yang meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, pada Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 10.50 WIB.

Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tutup usia karena penyakit kanker darah.

Salat gaib dilakukan Emil Dardak bersama Ikatan Gus-Gus se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jatim.

"Tadi sudah merencanakan buka bersama, dengan Ikatan Gus-Gus termasuk pesantren muda se-Jawa Timur, enggak semua, tapi memang beliau-beliau yang berkumpul mengatakan yuk waktunya (berkumpul) sudah menjelang Idul Fitri, kumpul sebagian dulu," ujar Emil.

Baca Juga: Surat Ani Yudhoyono untuk SBY: Pepo, Aku Selalu Bahagia di Sisimu....

Wagub Jatim Emil Dardak (kanan) usai melakukan salat gaib untuk almarhumah Ani Yudhoyono di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/6/2019). [Suara.com/Dimas Angga Perkasa]

Saat berkumpul, Emil Dardak dikejutkan dengan kabar duka meninggalnya Ani Yudhoyono dari jajaran pejabat Pemerintahan Provinsi Jatim.

"Saat kumpul kita dapat berita duka, mengenai meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono, dan Gus Han tadi berdiskusi dan berembug dengan beliau-beliau. Kenapa enggak sekalian salat gaib juga di di sini (Gedung Negara Grahadi Surabaya) untuk mendoakan almarhumah," bebernya.

Emil Dardak sempat mengenang dirinya saat bertemu dengan Ani Yudhoyono. Meskipun cukup singkat dan hanya beberapa kali saja.

"Beliau dedikasinya mendukung Pak SBY luar biasa. Benar-benar men-support luar biasa, saya merasakan betul. Terus juga belum lama ini kami juga mengikuti proses Pilgub. Ibu Ani sering kali mendampingi Pak SBY turun ke Jawa Timur. Ya kita ngobrol satu meja dengan Bu Khofifah juga, Pakde Karwo," kenangnya.

Warga Indonesia melayat almarhumah Ibu Ani Yudhoyono, di Kedutaan Besar Indonesia, di Singapura, Sabtu (1/6/2019). [Antara Foto/M N Kanwa/ama]

Menurutnya, Ani Yudhoyono adalah sosok yang ramah pada semua orang. Bahkan keramahan Ani Yudhoyono membangun kesan tersendiri.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Tutup Usia, Fajar Alfian: Innalillahi, Selamat Jalan Ibu Ani

"Ya enggak terasa kalau sebenarnya dulu Ibu Negara, pokoknya benar-benar sangat berkesan dan ramah. Tapi yang paling berkesan (saat) menjenguk, saat kami ke Singapura, beberapa hari setelah di diagnosa kanker darah. Kami ke sana, beliau tak bisa (ditemui) langsung, harus pakai video call, dan itupun enggak semua bisa mendapat kesempatan video call," ungkapnya pada Suara.com.

Load More