Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 03 Juni 2019 | 19:59 WIB
Warga mengevakuasi korban di sumur tua. [Berita Jatim]

SuaraJatim.id - Warga Desa Wringin Anom Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa Timur digegerkan dengan tewasnya tiga warga saat menguras sumur tua pada Senin (3/6/2019). Ketiga warga yang meninggal tersebut diketahui bernama Sapik (yang merupakan pemilik sumur), Busar dan Mustofa.

Kejadian tersebut bermula saat Sapik meminta tolong kedua korban lainnya untuk menguras sumur tua miliknya.

"Yang turun paling awal ke dalam sumur adalah Mustofa. Tubuhnya diikat menggunakan tali. Namun selang beberapa menit kemudian, Mustofa tidak sadarkan diri," ujar tetangga korban Sulihan seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com.

Melihat temannya tak sadarkan diri, Sapik berinisiatif menolong Mustofa.

Baca Juga: Terjebak di Sumur Berhari-hari, Kakek 70 Tahun Bertahan Hidup Makan Katak

"Sapik kemudian turun. Juga menggunakan tali," tambah Sulihan.

Namun, tak disangka, Sapik yang hendak menolong Mustofa juga tak sadarkan diri. Tak tinggal diam melihat kondisi tersebut, Busar pun turun ke dalam sumur berniat membantu dua korban sebelumnya.

"Tapi nahas, Busar, juga ikut tak sadarkan diri," kata Sulihan.

Setelah ketiga korban terlihat tak berdaya, warga sekitar-pun ramai-ramai menarik tubuh korban yang sama-sama masih terikat tali hingga kepermukaan sumur.

"Semua langsung kita larikan ke Rumah Sakit Tongas," ujar Sulihan.

Baca Juga: Sumur Tua di Kampung Sunah Azzikra Semburkan Air 7 Meter Mengandung Gas

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

"Dari ketiga korban, Busar, yang dinyatakan medis meninggal di rumah sakit,” katanya.

Riyanto menambahkan usai ketiganya berhasil dievakusi satu persatu, jasad korban dibawa ke RSUD Tongas untuk dilakukan visum.

"Jenazah dibawa ke RSUD, nanti divisum kemudian diserahkan ke pihak keluarga," jelasnya.

Load More