SuaraJatim.id - Setelah ledakan bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah, pihak Polrestabes Surabaya melakukan penebalan pengamanan. Polisi bersenjata berjaga di pos lebaran di sana.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Polisi Sandi Nugroho menjelaskan melalui pesan singkat, Selasa (4/6/2019) dini hari, bahwa pengamanan untuk Pospam, serta peningkatan Patroli disemua titik Kota Surabaya.
"Pospam tetap diamankan dan dilakukan penebalan kekuatan serta peningkatan patroli terbuka dan tertutup di wilayah Kota Surabaya," ungkapnya.
Sandi mengeluarkan imbauan pada Masyarakat Surabaya, agar tetap waspada, terutama di Forpimda Kota Pahlawan.
Baca Juga: Ada 7 Polisi Jaga Pospam Lebaran saat Ledakan Bom Bunuh Diri Sukoharjo
"Diimbau pada Masyarakat Kota, untuk meningkatkan kewaspadaan, serta antisipasi bersama seluruh komponen Masyarakat TNI atau Polri, dan Pemda untuk jogo Suroboyo," imbuhnya.
Sementara, dibeberapa tempat vital dan Pospam, pasukan sudah melengkapi diri dengan dilengkapi senjata laras panjang dan rompi. Bahkan salah satu tempat vital di Surabaya, yakni Mapolrestabes Surabaya, ditingkatkan keamanannya.
Seperti yang diucapkan Kapolsek Genteng, AKP Anggi Saputra, membenarkan adanya perintah dari Kapolrestabes, soal mempertebal keamanan.
"Di Pospam, kami sudah mempertebal keamanan, terutama di Pospam depan Plasa Surabaya. Tapi sebenarnya penebalan keamanan sudah dilakukan sebelum adanya Bom di Pos Polisi Kartasura Sukoharjo, memang tujuannya untuk keamanan Lebaran," ujar Anggi ke Suara.com
Senada dengan Anggi, Kapolsek Wonokromo, AKP Christopher Adhikara Lebang, juga sudah melakukan instruksi dari Kapolrestabes.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Alami Ruka Robek, Pindah ke RS Ortopedi
"Tadi Pak Kapolrestabes menghubungi pukul setengah dua dini hari, agar mempertebal keamanan Pospam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Sedang Konvoi ke Lokasi Acara, Diplomat Indonesia Selamat dari Serangan Bom di Pakistan!
-
Bom Bunuh Diri Meledak di Ibu Kota Afghanistan, 6 Tewas Belasan Terluka
-
Serangan Teroris Mematikan di Pakistan Tewaskan 28 Orang, Termasuk 10 Tentara
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok