Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 04 Juni 2019 | 02:58 WIB
Pos lebaran di Surabaya. (Suara.com/Dimas)

SuaraJatim.id - Setelah ledakan bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah, pihak Polrestabes Surabaya melakukan penebalan pengamanan. Polisi bersenjata berjaga di pos lebaran di sana.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Polisi Sandi Nugroho menjelaskan melalui pesan singkat, Selasa (4/6/2019) dini hari, bahwa pengamanan untuk Pospam, serta peningkatan Patroli disemua titik Kota Surabaya.

"Pospam tetap diamankan dan dilakukan penebalan kekuatan serta peningkatan patroli terbuka dan tertutup di wilayah Kota Surabaya," ungkapnya.

Sandi mengeluarkan imbauan pada Masyarakat Surabaya, agar tetap waspada, terutama di Forpimda Kota Pahlawan.

Baca Juga: Ada 7 Polisi Jaga Pospam Lebaran saat Ledakan Bom Bunuh Diri Sukoharjo

"Diimbau pada Masyarakat Kota, untuk meningkatkan kewaspadaan, serta antisipasi bersama seluruh komponen Masyarakat TNI atau Polri, dan Pemda untuk jogo Suroboyo," imbuhnya.

Sementara, dibeberapa tempat vital dan Pospam, pasukan sudah melengkapi diri dengan dilengkapi senjata laras panjang dan rompi. Bahkan salah satu tempat vital di Surabaya, yakni Mapolrestabes Surabaya, ditingkatkan keamanannya.

Seperti yang diucapkan Kapolsek Genteng, AKP Anggi Saputra, membenarkan adanya perintah dari Kapolrestabes, soal mempertebal keamanan.

"Di Pospam, kami sudah mempertebal keamanan, terutama di Pospam depan Plasa Surabaya. Tapi sebenarnya penebalan keamanan sudah dilakukan sebelum adanya Bom di Pos Polisi Kartasura Sukoharjo, memang tujuannya untuk keamanan Lebaran," ujar Anggi ke Suara.com

Senada dengan Anggi, Kapolsek Wonokromo, AKP Christopher Adhikara Lebang, juga sudah melakukan instruksi dari Kapolrestabes.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Alami Ruka Robek, Pindah ke RS Ortopedi

"Tadi Pak Kapolrestabes menghubungi pukul setengah dua dini hari, agar mempertebal keamanan Pospam," pungkasnya.

Load More