SuaraJatim.id - Sebanyak 718 Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Jawa Timur (ASN Pemprov Jatim) tidak masuk saat hari pertama pascalibur Lebaran tahun 2019 yang dimulai Senin (10/6/2019).
"Hingga pukul 07.30 WIB, laporan yang masuk ada 718 pegawai yang alasannya sah," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono dilansir dari Antara di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya pada Senin (10/6/2019).
Heru merinci, dari total 718 ASN yang tidak masuk, 55 orang di antaranya sudah mengantongi izin sah, cuti dengan alasan penting dan ibadah 201 orang, dinas luar 395 orang dan sedang tugas belajar 67 orang.
Izin sah yang dimaksud, kata dia, yakni izin dengan prosedur yang dibenarkan sesuai aturan dengan mengisi formulir dan mendapatkan persetujuan langsung dari atasan.
Baca Juga: Menpan RB Sidak Cari ASN Bolos ke Instansi, Kementerian, dan Lembaga
Lebih lanjut, ia menjelaskan total jumlah ASN Pemprov Jatim tercatat sebanyak 51.356 pegawai. Dari jumlah tersebut, tenaga administrasi dan medis sebanyak 22.900 pegawai dan tenaga guru 28.456 pegawai.
"Tapi, khusus tenaga guru masih libur sampai 16 Juni 2019," ucap mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menerima laporan kehadiran ASN setempat mengapresiasi dan berharap kedisiplinan yang baik semakin memotivasi kinerja.
"Semuanya termotivasi untuk bisa meningkatkan seluruh dedikasi yang bisa dibaktikan untuk memuliakan masyarakat Jatim," ucapnya.
Khofifah juga mengaku telah menerima laporan bahwa seluruh pegawainya tak ada yang membolos, kecuali telah mengajukan izin atau cuti.
Baca Juga: Bolos Kerja Usai Lebaran, 185 PNS DKI Jakarta Bakal Disanksi
"Saya telah mengingatkan di grup ke seluruh kepala OPD untuk awal masuk kerja dilakukan monitoring. Sekretaris OPD yang harus memonitoring pegawai di bawah koordinasi inspektur dan dikomandani Sekdaprov. Alhamdulillah, semua masuk dan ini adalah awal baik," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Perludem Temukan Lebih 3.000 Kasus Dugaan ASN Tak Netral di Pilkada 2024: Ini Dosa Prabowo
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan