Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 10 Juni 2019 | 15:37 WIB
Ilustrasi ASN. [Antara]

SuaraJatim.id - Sebanyak 718 Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Jawa Timur (ASN Pemprov Jatim) tidak masuk saat hari pertama pascalibur Lebaran tahun 2019 yang dimulai Senin (10/6/2019).

"Hingga pukul 07.30 WIB, laporan yang masuk ada 718 pegawai yang alasannya sah," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono dilansir dari Antara di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya pada Senin (10/6/2019).

Heru merinci, dari total 718 ASN yang tidak masuk, 55 orang di antaranya sudah mengantongi izin sah, cuti dengan alasan penting dan ibadah 201 orang, dinas luar 395 orang dan sedang tugas belajar 67 orang.

Izin sah yang dimaksud, kata dia, yakni izin dengan prosedur yang dibenarkan sesuai aturan dengan mengisi formulir dan mendapatkan persetujuan langsung dari atasan.

Baca Juga: Menpan RB Sidak Cari ASN Bolos ke Instansi, Kementerian, dan Lembaga

Lebih lanjut, ia menjelaskan total jumlah ASN Pemprov Jatim tercatat sebanyak 51.356 pegawai. Dari jumlah tersebut, tenaga administrasi dan medis sebanyak 22.900 pegawai dan tenaga guru 28.456 pegawai.

"Tapi, khusus tenaga guru masih libur sampai 16 Juni 2019," ucap mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menerima laporan kehadiran ASN setempat mengapresiasi dan berharap kedisiplinan yang baik semakin memotivasi kinerja.

"Semuanya termotivasi untuk bisa meningkatkan seluruh dedikasi yang bisa dibaktikan untuk memuliakan masyarakat Jatim," ucapnya.

Khofifah juga mengaku telah menerima laporan bahwa seluruh pegawainya tak ada yang membolos, kecuali telah mengajukan izin atau cuti.

Baca Juga: Bolos Kerja Usai Lebaran, 185 PNS DKI Jakarta Bakal Disanksi

"Saya telah mengingatkan di grup ke seluruh kepala OPD untuk awal masuk kerja dilakukan monitoring. Sekretaris OPD yang harus memonitoring pegawai di bawah koordinasi inspektur dan dikomandani Sekdaprov. Alhamdulillah, semua masuk dan ini adalah awal baik," tuturnya. (Antara)

Load More