SuaraJatim.id - Alat seismik Pos Pemantauan Gunung Api Agung Rendang di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali menacatat 44 kali embusan setelah erupsi yang terjadi pada gunung tertinggi di Pulau Dewata pada Kamis (13/6/2019) dini hari.
Dilansir dari Beritabali.com, tercatat jumlah embusan dalam laporan magmavar aktivitas Gunung Api Agung periode pengamatan Kamis (13/06/2019) Pukul 06.00 hingga 12.00 WITA sebanyak 44 embusan dengan Amplitudo 3-26 milimeter berdurasi 20-62 detik.
Selain embusan, gempa vulkanik dangkal juga terekam sebanyak satu kali dengan Amplitudo 8 milimeter berdurasi 20 detik dan Vulkanik Dalam berjumlah satu kali dengan Amplitudo 5 milimeter berdurasi 22 detik.
Sementara itu, sebelum erupsi ini terjadi, rentetan gempa tektonik guncang sisi utara Gunung Agung. Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Devy Kamil Syahbana menyatakan gempa memang berkaitan dengan adanya suplai magma baru dari kedalaman perut Gunung Agung.
"Ya gempa tersebut berkaitan dengan suplai magma baru Gunung Agung," kata Devy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Banjir Sumatera, BRI Group Fokus pada Pemulihan Kesehatan dan Kebutuhan Dasar Pascabencana
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat