Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Sabtu, 15 Juni 2019 | 12:09 WIB
Polisi menunjukkan foto-foto yang disebut bernama Holifah di kasus pembunuhan sekaligus istri digadai suami Rp 250 juta di Lumajang. (Suara.com/Achmad Ali)

Hartono akhirnya menyanggupi kebutuhan uang sesuai permintaan Hori. Secara bertahap, Hartono mentransfer sejumlah uang ke Hori hingga menumpuk mencapai Rp 250 juta.

Ditanya terkait hal itu, Lasmini tak menyangkal. Dia mengakui jika perempuan bernama Holifah, yang disebut sebagai perempuan cantik si pemilik tambak udang adalah dirinya.

"Saya disuruh Hori untuk menjadi Holifah. Saya telpon hampir setiap hari, selama dua tahun," ungkap Lasmini.

Meski demikian, Hori tetap mengelak. Kepada polisi ia mengaku tidak ada penipuan. Menurut dia, perempuan bernama Holifah itu memang ada, namun sudah meninggal.

Baca Juga: Gagal Tebus Lasmi Saat Lebaran, Ulah Hori Gadai Istri Rp 250 Juta Terkuak

"Holifah itu ada. Dia bekerja di tambak udang di Banyuwangi. Tapi dia sekarang sudah meninggal," kata Hori.

Dari kasus per kasus yang mulai terkuak, Kapolres Lumajang berjanji akan terus menelusuri kebenarannya.

"Kita akan telusuri kebenarannya. Banyak pengakuam yang berubah-ubah. Hori sebelumnya juga pernah bilang kalau uangnya untuk bisnis udang. Belakangan dia kembali bilang, kalau uangnya untuk bisnis ayam aduan," ujar Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Digadaikan Suami Rp 250 Juta, Lasmi Malah Senang Tinggal di Rumah Hartono

Load More